Si Unyil VII, Berkarya di Usia Muda dan Berprestasi

Si Unyil VII, Berkarya di Usia Muda dan Berprestasi

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Semarak Islam Uji nyali Insan Cilik (Si Uyil) VII kembali digelar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (14/4). Selain dari DIY, sekitar 480 peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah serta Jawa Timur ikut berkompetisi seperti dari Magetan, Ponorogo, dan Purwekerto.

Fathiyya Sani, Ketua Umum IPM Mu’allimaat menyampaikan Si Uyil VII diselenggarakan dalam rangka mengisi hari libur 27 Rajab yang juga diperingati sebagai Isra Mi’raj. “Kita mengadakan ini sebagai wadah teman-teman SD juga, setiap tanggal tanggal merah jadi kita mengundang mereka di hari libur untuk menunjukkan bakatnya, kemudian teman-teman SD bisa berkarya di usia muda, menunjukkan bakatnya” kata Fathiyya.

Selain itu, menurutnya tujuan internal Mu’allimaat sendiri untuk menjaring kader, mengenalkan Mu’allimat keluar, sehingga dikenal TK dan SD kemudian melanjutkan sekolahnya di Mu’allimaat. Terdapat sembilan lomba yang dilombakan dalam salah satu event tahunan tersebut, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), mendongeng, cerdas cermat, menggambar, mewarnai, adzan, da’i, dan puisi.

Si Unyil VII, lanjut Fathiyya, termasuk event besar yang ada setiap tahun, dari awal sudah mempersiapkan bahwa di setiap satu periode IPM itu pasti ada Si Unyil. “Alhamdulillah sekolah selalu mendukung penuh mulai dari dana, persiapan, bahkan mencari peserta pun peserta ikut turun tangan,” imbuhnya.

Baca juga : Terinspirasi Liga Champion dan MotoGP, Guru Matematika MBS Ini Masuk Nominasi 20 Hebat Indonesia

Fathiyya berharap Si Unyil VII ini bisa menginspirasi dan menunjukkan dari usia kecil pun sudah bisa berbakat dan bisa berprestasi, membuktikan ke orang tua menjadi anak hebat yang bisa membanggakan. “Kalo ini ajangnya bisa lebih besar lagi insyaAllah kita bisa se-Indonesia,” katanya.

Selain Si Unyil VII, masih menurut Fathiyya, agenda besar kedua pada periode ini adalah Pelatihan Ulama Putri Muhammadiyah (PUPM). “Ini sasarannya buat teman-teman SMP atau SMA Muhammadiyah lain, lebih tepatnya pondok-pondok, di mana kita mewadahi pondok-pondok untuk berilmu, memiliki ilmu ulama yang kita akan kembali ke masyarakat,” pungkasnya.(rizq)

Exit mobile version