ANRI Ajak ‘Aisyiyah Selamatkan Memori Kolektif Bangsa

ANRI Ajak 'Aisyiyah Selamatkan Memori Kolektif Bangsa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) mendapatkan kunjungan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Rabu (18/4). Kunjungan ANRI bermaksud untuk mengajak ‘Aisyiyah bekerjasama dalam program Penyelamatan Arsip Organisasi Masyarakat dengan melakukan monitoring dan pendataan arsip-arsip organisasi yang memiliki potensi dan bisa disimpan ke arsip nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasubdit Akuisisi III ANRI Dian Fitriana. Ia juga menyampaikan bahwa ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan di Indonesia yang sudah lebih dari satu abad berdiri pasti memiliki banyak arsip penting. “Kami ingin melakukan upaya penelusuran rekam jejak, peran, aktivitas, karya dan kinerja ‘Aisyiyah sebagai memori kolektif bangsa dengan melakukan penyelamatan arsip yang merupakan bukti yang nyata, benar dan lengkap mengenai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Dian.

Baca juga: Aisyiyah Cabang Nganjuk Gelar Wisuda Bagi Santri Penghafal Al-Quran

Eva Julianti selaku Arsiparis dari ANRI, menambahkan, pihaknya akan membantu ‘Aisyiyah untuk mendata dan menilai arsip-arsip seperti apa yang penting dan perlu disimpan atau diserahkan kepada ANRI untuk mendapatkan pengelolaan yang lebih baik. Menurutnya dengan arsip yang terjaga baik akan memudahkan juga bagi para peneliti dan generasi selanjutnya untuk mengetahui tentang ‘Aisyiyah dan perannya bagi bangsa Indonesia “Pengelolaan arsip yang baik tidak hanya bermanfaat bagi organisasi itu sendiri tetapi juga untuk menjaga nilai sejarah suatu bangsa,” tutur Eva.

Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Shoimah Kastolani menyambut baik maksud dari ANRI dan mempersilahkan untuk bisa membantu staf ‘Aisyiyah dalam menyeleksi arsip-arsip yang dimiliki ‘Aisyiyah. Ia menambahkan bahwa memang banyak arsip-arsip penting ‘Aisyiyah baik itu menyangkut dinamika organisasi maupun kebijakan-kebijakan strategis ‘Aisyiyah yang turut menjadi sumbangsih bagi bangsa Indonesia. Shoimah melanjutkan bahwa beberapa arsip ‘Aisyiyah memang sudah ditata tetapi mungkin belum maksimal. “Kami ingin tertib berorganisasi dan tertib juga beradministrasi,” tegasnya.

Selepas diskusi mengenai penyelamatan arsip, pihak ANRI dan staf ‘Aisyiyah kemudian melihat beberapa arsip baik berupa dokumen maupun koleksi foto yang dimiliki ‘Aisyiyah. ANRI juga berkunjung ke kantor redaksi majalah Suara ‘Aisyiyah untuk melihat dokumen-dokumen dari majalah ‘Aisyiyah yang sudah terbit sejak tahun 1926 tersebut. (Suri/rizq)

Baca juga: Unisa Adakan Studi Banding dan Inisiasi Kerjasama ke Negeri Jiran

Exit mobile version