• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Perlu Politik Dialogis dan Dewasa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 April, 2018
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
1
Bertabayun Terhadap Informasi, Gunakan Rasionalitas

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Share

BANTUL, Suara Muhammadiyah– Tokoh Nasional, Amien Rais dilaporkan ke polisi terkait pernyataannya tentang partai Allah (hizb Allah) dan partai setan (hizb syaitan). Dugaan ucapan kebencian itu dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi.

Menanggapi hal itu, Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa ucapan Amien Rais tersebut merupakan bahasa simbolik. Menurutnya, bahasa simbolik semacam itu kerap digunakan oleh politisi untuk beretorika. “Kadang para politisi maupun tokoh itu kan sering beretorika dengan retorika yang bukan verbal, tetapi simbolik. Nah, retorika verbal dan simbolik itu sering tidak ketemu,” tutur Haedar saat ditemui pada Selasa (17/4) di kediamannya, kawasan Peleman, Tamantirto, Kasihan, Bantul.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Oleh karena itu, Haedar meminta publik untuk cerdas dan dewasa dalam menanggapi hal semacam ini. “Baik tokoh maupun masyarakat harus punya klik yang nyambung antara bahasa verbal dengan bahasa politik (simbolik),” ujarnya. Supaya nyambung, maka masyarakat perlu memahami konteksnya.

Haedar mengharapkan para tokoh untuk tidak memperkeruh suasana, tidak membawa persoalan politik ke ranah hukum. “Sebaiknya jangan bawa sedikit-sedikit ranah politik dan sengketa politik ke ranah hukum. Jangan apa-apa hukum. Apa-apa hukum. Karena nanti bisa dibayangkan nanti, setiap warga negara yang bersengketa soal politik masuk ke ranah hukum. Itu polisi, jaksa, pengadilan, bebannya banyak,” ungkapnya.

Menurutnya, ada dua hal yang harus dijaga bersama oleh segenap elemen bangsa Indonesia. Pertama, dinamika politik yang demokratis dan sehat serta sesuai dengan konstitusi. Kedua, koridor hukum yang harus dipatuhi dalam kompetisi politik. Kontestasi politik harus berlangsung secara dewasa dan elegan. “Oleh karena itu, perbedaan, kritik, itu harus menjadi bagian dari demokrasi dan jangan menjadi subversi,” tukasnya.

Haedar menjabarkan perbedaan sikap politik dan kritikan konstruktif merupakan bagian dari dinamika berdemokrasi. Terkait dengan adanya pihak yang mempolisikan seseorang, itu harus berdasarkan kepentingan hukum, bukan kepentingan politik. “Politik harus ada rambu-rambu agar tidak melanggar hukum,” katanya.

Kedewasaan berpolitik merupakan kunci. Segenap tokoh, para elit, dan masyarakat diharapkan menjaga suasana kondusif dan menghindari hal-hal yang kontraproduktif, terutama di tahun politik. Banyak pekerjaan rumah bangsa yang mesti diselesaikan bersama.

“Berpolitiklah semua dalam keadaan dewasa. Agar elite politik dan tokoh nasional harus dewasa dan seksama untuk tidak memproduksi ujaran-ujaran yang menimbulkan polemik dan kegaduhan, agar rakyat tidak terbawa suasana konflik dan perseteruan. Kehidupan politik nasional perlu kondusif, damai, dan positif dalam kebersamaan.” kata Haedar Nashir. (ribas)

Tags: Amien RaisHaedar Nashirmuhammadiyahpartai Allahpartai setan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
ANRI Ajak ‘Aisyiyah Selamatkan Memori Kolektif Bangsa

ANRI Ajak 'Aisyiyah Selamatkan Memori Kolektif Bangsa

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In