Ketua Umum PP Muhammadiyah Lawatan ke India

Ketua Umum PP Muhammadiyah Lawatan ke India

NEW DELHI, Suara Muhammadiyah– Beberapa hari setelah kunjungan ke negeri Afrika, Mesir dan Sudan, Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beserta rombongan kembali melakukan lawatan internasional. Langkah ini dilakukan dalam rangka misi internasionalisasi gagasan pemikiran Muhammadiyah. Kali ini, PP Muhammadiyah melakukan kunjungan ke negeri Taj Mahal, India.

Lawatan yang dimulai pada Rabu, 18 April hingga 21 April 2018 tersebut direncanakan akan menghadiri beberapa agenda penting. Di anatarnya pertemuan dengan dubes dan KBRI di India, kunjungan ke Gedung Parlemen India, pembicara public lecture di Jawaharlal Nehru University (JNU) New Delhi, serta melantik Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) India.

Dalam kuliah umum yang akan di gelar pada Jumat (20/4) tersebut, Haedar Nashir akan mengetengahkan tema “Muhammadiyah dan Gerakan Islam Berkemajuan di Indonesia.“ Agenda ini akan dihadiri para akademisi dan mahasiswa JNU dan masyarakat umum.

Pada Kamis (19/4), Haedar diterima langsung oleh Dubes RI untuk India Sidharto Reza Suryodipuro. Haedar mengatakan, lawatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke India bertujuan untuk mendirikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) India dan juga melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan, antara Perguruan Tinggi di India dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Sidharto menyampaikan apresiasi atas kunjungan PP Muhammadiyah ke Kedubes RI untuk India. Pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi kerjasama yang dibangun antara PTM dengan Perguruan Tinggi di India.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Muhammadiyah untuk bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan di India, harapannya kerjasama ini dapat membawa perkembangan dunia pendidikan baik di Indonesia maupun India,” tuturnya.

Dubes RI untuk India itu juga mengatakan bahwa pihak Kedubes dengan senang hati menerima kehadiran PCIM di India. “Semoga dengan hadirnya PCIM di India, akan semakin membuka wawasan dan juga dapat saling bertukar pikiran dengan warga muslim di India,” ujar Sidharto. Sehingga gagasan Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah bisa menjadi tawaran bagi dunia.

Turut serta dalam lawatan ini antara lain Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof Suyatno, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Ari Ansori, Sekretaris MPK Mutohharun Jinan, Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif, dan Wakil Rektor UMS Fattah Santoso. (ribas/ppmuh-foto:suyatno)

Exit mobile version