BEIJING, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berupaya menjadi kampus Go Internasional dengan menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Untuk mewujudkan hal tersebut UM Palangkaraya bertolak ke Tiongkok bersama rombongan dari Aliansi Perguruan Tinggi Indonesia Tiongkok atau Indonesia China University Alliance (ICUA) atas undangan dari Pemerintah Tiongkok beberapa waktu yang lalu.
UM Palangkaraya menandatangani MoU dengan beberapa perguruan tinggi di Tiongkok antara lain Shenzhen University, Jinan University, dan Hubei University of Technologi. Wakil Rektor I Bidang Akademik UM Palangkaraya Dr Sonedi, M.Pd menjadi bagian dari kunjungan pendidikan dan penandatangan kerjasama yang bermaksud membuka peluang perguruan tinggi untuk melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa, kerjasama penelitian dan publikasi ilmiah, termasuk beasiswa yang disiapkan oleh pemerintah Tiongkok.
“Salah satu peluang yang bisa diimplementasikan adalah mahasiswa dan dosen UM Palangkaraya akan kita ikutkan dalam kegiatan pertukaran dosen dan mahasiswa, juga kegiatan visiting scholars. Sementara itu untuk program join degree kita akan jajaki sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” kata Sonedi.
Baca juga: Muhammadiyah Kini Hadir di Tiongkok
Dalam perjalanan selama 14-16 April 2018 tersebut, Sonedi juga berkunjung ke beberapa perguruan tinggi di Beijing seperti ke Beijing Union University (BUU) serta melakukan penandatangan MoU. Dalam kerjasama ini BUU menawarkan beasiswa bagi mahasiswa dari UM Palangkaraya, pertukaran dosen dan mahasiswa, visiting scholars, penelitian dan publikasi bersama, program join degree: program 2 + 2 yang disampaikan oleh Presiden BUU, Li Xuewei kepada rombongan.
Selain penandatangan kerjasama dengan BUU di Beijing, UM Palangkaraya juga melakukan penandatangan MoU dengan Beijing University of Chemical Technology (BUCT) dan Universiti of International Business an Economics. Menurut Sonedi, banyak peluang yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan MoU tersebut. “Adapun bidang yang menjadi fokus kerjasama ini adalah bidang keteknikan dan kesehatan dan ini linier dengan apa yang dimiliki UM Palangkaraya, ada Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Kesehatan,” imbuhnya.(Humas UM Palangkaraya/rizq)
Baca juga: MLH dan UM Palangkaraya Kembangkan Hutan Pendidikan Lestari