PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekalongan dan Pekajangan akhirnya resmi membuka oulet Suara Muhammadiyah (SM) Corner. Peresmian ini, ditandai dengan penandatangan MoU dan Prasasti oleh Direktur Utama Suara Muhammadiyah Deni Asyari dengan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Pekalongan M. Irwan, serta Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Pekajangan Muhammad Khairudin, pada Ahad (29/04) yang bertempat di komplek Muhammadiyah, Kajen, Pekalongan.
Keberadaan SM Corner Pekalongan dan Pekajangan ini, menurut Deni, merupakan jaringan SM Corner yang ke-26 dan 27 di seluruh Indonesia. Sekaligus SM Corner pertama yang dikelola langsung oleh Pemuda Muhammadiyah. Deni menyampaikan, terimakasih atas sambutan dan respon untuk mendirikan SM Corner ini. Karena sesuai dengan planing pengembangan SM Corner, tahun ini, setidaknya bisa berdiri 100 jaringan SM Corner di seluruh Indonesia.
“Kami menyambut baik dan terimakasih atas respon untuk membuka SM Corner di Pekalongan dan Pekajangan, karena keberadaan SM Corner ini, merupakan mata rantai dari gerakan 100 SM Corner yang akan kita resmikan tahun ini,” ungkap Deni.
Selain itu, Deni juga mengajak kepada ribuan warga Muhamamdiyah yang hadir bersamaan dengan tabligh akbar bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, supaya bisa mendorong kemajuan SM Corner ini.
“Tantangan era digital hari ini adalah semakin turunnya oplah media cetak, sehingga banyak kantor media yang tutup, maka solusi satu-satunya adalah adanya unit bisnis baru untuk menopang keberlangsungan media cetak. Maka keberadaan SM Corner adalah bagian solusi dan antisipasi kita ke depan, agar majalah Suara Muhammadiyah bisa terus terbit dan berkembang melalui support SM Corner,” imbuhnya.
Usai proses penandatangan prasasti dan MoU, Deni beserta rombongan langsung meninjau lokasi 2 SM Corner yang berada pada tempat yang berbeda.
Dalam kesempatan terpisah, M Irwan, sangat optimis keberadaan SM Corner di Pekalongan. Apalagi warga Muhammadiyah memiliki unit usaha yang sangat beragam, sehingga segala kebutuhannya bisa difasilitasi melalui SM Corner.
Sedangkan Muhammad Khairudin, melihat SM Corner Pekajangan, walaupun berdekatan dengan Pekalongan, namun memiliki wilayah market yang berbeda. Sehingga SM Corner di Pekajangan pun, bisa menjadi alternatif untuk mensupport kebutuhan ortom lainnya. “Kami yakin, melalui SM Corner ini, bisa mensupport kebutuhan Ortom Muhammadiyah yang lainnya. Karena di sini, walaupun SM Corner dikelola oleh Pemuda, namun hasilnya untuk bersama,” imbuhnya. (red)