Jalan Setan Merusak Hati

adam kekerasan seksual

Foto Dok Ilustrasi

Oleh: Ilham Lukmanul Hakim

Assalamualaikum Wr Wb

إنّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّ قُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ 

Jama’ah sidang Jum’at yang dimuliakan Allah

Hati adalah perkara yang tersembunyi. Tak ada orang yang dapat mengetahui apa yang ada di dalamnya, apa yang sedang ia lakukan ataupun ia pikirkan, kecuali hanya Allah dan si pemilik hati itu sendiri. Di dalam hati, orang boleh saja melakukan keburukan, sedang wajah menampakkan kebaikan. Boleh pula orang melihat keburukan pada penampilan seseorang, namun ternyata hatinya dipenuhi dengan kebaikan.

Hati, ia bagai raja bagi seluruh tubuhnya. Pengendali bagi tangan, kaki, mata, lidah dan seluruh raganya. Bila raja itu baik, maka selamatlah seluruh tubuhnya, bila raja itu sakit, tersesatlah seluruh yang ada dibawah perintahnya.

أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

“Ketahuilah, bahwa didalam jasad manusia terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baik pula seluruh jasadnya, dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu ialah hati” HR. Bukhori: (52), Muslim: (1599)

Jama’ah sidang Jum’at yang dimuliakan Allah

Setan dapat masuk ke dalam hati seorang manusia, membisikkan keburukan, membangkitkan amarah dan syahwat. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita mengetahui jalan mana yang digunakan oleh setan hingga dapat masuk kedalam hati, agar kemudian setiap pribadi bisa membentengi diri dan menutup jalan-jalan setan tersebut.

Jalan-jalan masuknya bisikan setan ke dalam hati ialah bermula dari sifat dan prilaku manusia buruk. Di antaranya:

Yang pertama, melalui amarah dan syahwat. Keduanya merupakan bencana bagi akal. Tertutup akal pikiran yang jernih dan gemilang, tak lagi seorang peduli akan kebenaran, tak peduli lagi seorang melakukan kerusakan. Ditunggangilah ia oleh setan, mengikuti keinginan amarah dan syahwatnya.

Kedua, dari sifat iri dan tamak. Buta mata, tuli telinga sebab dirinya dipenuhi kebencian, kegelisahan dan haus akan keduniaan. Tak lagi Nampak padanya jalan yang terang benderang, sebab dimatanya penuh dengan kehausan akan keduniaan. Dari itu, setan menuntunnya pada kemaksiatan.

Hadirin Rahimakumullah

Ketiga, kondisi kekenyangan lantaran berlebihan saat makan. Berlebihan dalam urusan makan, rakus, hingga kekenyangan, walau makanan yang dikonsunsi halal, hal ini dapat menguatkan syahwat seseorang. Ingat syahwat adalah senjata bagi setan untuk merasuki hati jernih manusia.

Keempat, tergesa-gesa ialah jalan setan selanjutnya. Sebagaimana Sabda Nabi, “tergesa-gesa berasal dari setan dan berlahan-lahan berasal dari Allah” HR At-Tirmidzi, dinyatakan hasan oleh al-Albani dalam Ash-Shahihah.

Kelima, bakhil dan takut fakir. Begitu cintanya terhadap harta dan kekayaan, seakan semuanya itu didapat semata-mata karena usahanya sendiri, tanpa ada campur tangan Allah. Menjadi tanda bagi tidak bulatnya iman seseorang karena seakan Allah tak akan mengganti infak yang telah ia keluarkan. Sedang iman ada pondasi bagi seorang muslim.

Jama’ah sidang Jum’at yang dimuliakan Allah

Keenam, ialah fanatik terhadap golongan dan berburuk sangka kepada golongan atau kelompok lain yang berbeda. Bahkan akhirnya menganggap pribadinya dan kelompoknya yang paling benar dan menganggap salah kelompok mapun orang lain yang berlainan. Sedang kita ketahui sebagian dari prasangka adalah dosa. Namun, secara sadar maupun tidak sadar, prilaku  itu tetap muncul, tetap dilakukan, sebab hatinya dikendalikan oleh setan.

Itulah pintu dan jalan besar setan masuk kedalam hati seorang hamba, sehingga menutupi dan menjauhkannya dari ridha Ilahi. Hanya dengan menutup jalan masuk itulah kita dapat mengusir setan dan menjauhkannya hati, dengan senantiasa berdzikir kepada Allah

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ

الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ

 

KHUTBAH II

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. وقَالَ اللَّهُ تَعَالَى في القرآن الكريم :  وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

Jama’ah sidang Jum’at yang berbahagia

Marilah pada khutbah yang kedua ini kita sama-sama berdoa keharibaan Allah swt. Agar hati dan perbuatan kita terlindung dari kehendak-kehendak setan, dan senantiasa berada dalam lindungan Allah. Ditunjuki serta senantiasa dibimbing menuju jalan yang menuju ridhaNya.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وصلّى الله على نبينا محمّد, والحمد لله ربّ العالمين.


Mahasiswa S1 Tafsir Universitas Ahmd Dahlan

Exit mobile version