CHONGQING, Suara Muhammadiyah – Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Aries Susanti Rahayu meraih prestasi membanggakan dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia (International Federation of Sport Climbing – IFSC) World Cup 2018 di Chongqing, Tiongkok, Ahad (6/5/2018). Mewakili Indonesia, Aries berhasil menunjukkan yang terbaik untuk menyabet medali emas nomor speed world record.
Aries yang berasal dari Grobogan, Jawa Tengah berhasil mengalahkan Elena Timofeeva dari Rusia dengan catatan waktu 7,51 detik berbanding 9,01 detik di babak final. Sebelumnya, Aries menjadi yang tercepat di babak kualifikasi Speed Climbing dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh dari Jepang, Kanada, Perancis, dan tuan rumah Tiongkok.
Dalam IFSC World Cup 2018 tersebut, Indonesia juga meraih medali perunggu yang disumbangkan Puji Lestari dalam perebutan juara ketiga nomor speed world record. Ia mengalahkan Anna Tsysannova dari Rusia dengan waktu 8,11 detik sementara lawannya terpleset dan gagal meraih puncak. Selain itu di nomor putra, Aspar Jaelolo menyumbangkan medali perak setelah dikalahkan Dmitrii Timofeev dari Rusia dengan perbandingan 5,76 detik dan 6,80 detik.
Baca juga: From Nothing to Something, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman Raih Prestasi
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, memberikan apresiasi atas raihan para atlet muda panjat tebing di Kejuaraan Dunia tersebut. Ia mengatakan pencapaian prestasi itu akan menjadi modal yang baik untuk berlaga di Asian Games 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.
“Selamat dan sukses buat Aries, Puji, dan Aspar serta timnas panjat tebing atas pencapaian prestasi yang luar biasa kali ini. Pertahankan prestasi kalian karena Asian Games 2018 dan event-event bergengsi lainnya berada di depan Anda,” kata Imam dalam rilis Biro Humas Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
“Jangan cepat berpuas diri, raihlah prestasi dan emas-emas berikutnya demi kejayaan olahraga Indonesia. Saya yakin panjat tebing akan menjadi salah satu cabor yang mengangkat martabat bangsa ini di dunia,” imbuh Imam.(pr/rizq)
Baca juga: TK ABA Mulya Kencana Raih Juara 1 Kategori Kepala Sekolah Berprestasi