SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sragen menyelenggarakan Hari Ber-Muhammadiyah di Alun-alun Sragen, Kamis (10/5/2018). Dalam kesempatan tersebut dilakukan Pelantikan PRM se-Kabupaten Sragen, Pengukuhan Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) dan Launching TokoMu.
Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah Dr Nurul Yamin, MSi mengatakan PDM Sragen menjadi yang pertama membentuk JATAM dimana berasal dari keputusan Rakernas MPM 2 bulan yang lalu. “Muhammadiyah khususnya MPM sedang merancang kedaulatan pangan, berawal dari permasalahan pangan yang mendesak maka butuh disegerakan JATAM terbentuk, Sragen menjadi PDM pertama yang launcing setelah Rakornas Solo kemarin dan program pertama yang berproses ada penguatan lembaga petani,” tutur Yamin
Baca juga: Aqiqahmu dan Sekolah Da’i Muhammadiyah Program Baru PDM Sragen
Bupati Sragen dr Kusdinar Luntung Yuni Sukowati mengungkapkan bahwa daerahnya menjadi pemasok beras terbesar kedua setelah Cilacap. Ia juga mengapresiasi pembentukan Jamaah Tani Muhammadiyah karena hal tersebut akan menaikan derajat petani, menaikan infrastruktur dan laju perekonomian.
Sementara itu, Ketua PDM Sragen Abdullah Affandi MAg mengucapkan terimakasih kepada Bupati karena sudah mengizinkan agenda ber-Muhammadiyah dan mengikrarkan akan segera terbentuk PRM di seluruh Sragen yang saat ini baru ada 183 PRM. Selain itu, agenda Hari Ber-Muhammadiyah tersebut diisi oleh ceramah Prof Dr Amien Rais.(rizq)
Baca juga: Peserta Rakornas MPM Kunjungi Pusdiklat Pilot Project Gerakan Tani Bangkit