Program Student Mobility dan Lecturer Exchange UMMI Gandeng KUIS Malaysia

Program Student Mobility dan Lecturer Exchange UMMI Gandeng KUIS Malaysia

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah- Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) untuk pertama kalinya dikunjungi oleh beberapa mahasiswa dan dosen dari Kolej Universiti Islam Antar Bangsa Selangor (KUIS) Malaysia dalam program Student Mobility dan Lecturer Exchange. Turut serta 2 mahasiswa dan 4 dosen selama 2 minggu mulai dari 19 April sampai 2 Mei 2018.

Program tersebut merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan pada tahun 2016 oleh Wakil Rektor 1, Dr. Reny Sukmawani, M.P. Selain itu program tersebut juga merupakan program balasan yang sebelumnya telah dilakukan oleh Program Studi Administrasi Bisnis yang melaksanakan student exchange dengan mengirimkan 4 (empat) orang mahasiswanya selama 2 (dua) minggu pada awal tahun 2018.

Kegiatan Student Mobility dan Lecturer Exchange dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora (FIAH). Penjajakan dilakukan mulai tahun 2013 oleh Dekan dan Wakil Dekan Fiah yang kemudian di tahun 2015 dilakukan program sit in dengan mengirimkan 2 (dua) mahasiswa Sastra Inggris.

Selama berada di UMMI, para siswa dan dosen KUIS melaksanakan beberapa learning process program. Program tersebut dibagi menjadi dua, yaitu program yang dilakukan oleh mahasiswa dan program yang dilakukan oleh dosen. Untuk mahasiswa, mereka melakukan sit in dengan mengikuti beberapa mata kuliah, seperti mata kuliah Analisis Laporan Keuangan, Bisnis Internasional, dan Metodologi Penelitian, sedangkan untuk dosennya melakukan kegiatan pencangkokan dosen dan pengajaran di dalam kelas dengan mata kuliah di beberapa program studi yang ada di lingkungan FIAh.

Cik Wan Norhazwani Binti Wan Ramli, misalnya, yang memiliki background pendidikan Translation studies mengampu mata kuliah Teori Penerjemahan di program studi Sastra Inggris sedangkan Cik Nadwatul Husna Binti Mustapha mengampu mata kuliah Sumber Daya Manusia karena sesuai dengan latar belakang pendidikannya yaitu Human Resource Management, dan Puan Haliyana Binti Tonot yang berlatar belakang pendidikan Quantitative Science mengampu mata kuliah statistic di program studi Administrasi Bisnis dan program studi Hubungan Masyarakat. Sementara itu, Dr. Norziah Othman yang memiliki latar belakang pendidikan quantitative science melakukan pencangkokan dosen pada mata kuliah Metodologi Penelitian. Sharing mengenai penelitianpun dilakukan di waktu yang berbeda yang bekerjasama dengan LPPM UMMI dengan mengundang semua dosen yang ada di lingkungan UMMI dengan mengambil tema Sharing research and International Publication.

Selain pembelajaran di kelas, para delegasi dari KUIS diikutsertakan pada beberapa kegiatan pelatihan. Pelatihan tersebut merupakan salah satu program untuk mengenalkan budaya khas Sukabumi. Mereka mengikuti kelas membatik di Sentra Batik Kenari dan pelatihan seni Sunda yang diampu oleh UKM Asmarandara yang akhirnya mereka mengikuti pentas seni kolaborasi 3 negara (Indonesia, Malaysia dan Belanda) yang diselenggrakan oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) UMMI yang diketuai oleh Dr. Saprudin, M.Hum pada 25 April 2018.

Selain itu mereka juga mengikuti pelatihan pembuatan kue mochi yang merupakan kudapan khas Sukabumi di Mochi Lampion. Pengenalan makanan khas juga dilakukan dengan membawa mereka ke beberapa tempat kuliner untuk mencicipi makanan khas lainnnya seperti tutut, nasi tutug, oncom,combro, nasi ungu,dll. Hal ini dilakukan sesuai amanat reckor UMMI, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd pada sambutannya dalam acara Opening bahwa para delegasi dari KUIS diharuskan mengenali budaya Sunda khususnya makanan khas Sukabumi.

Di akhir pekan para delegasi melaksanakan fieldtrip dengan mengunjungi beberapa tempat wisata yang menjadi andalan Kota Sukabumi, diantaranya adalah Gunung Sunda, Situ Gunung dan Geopark Ciletuh.

Program ini direncanakan akan berlanjut dan berkembang dengan menambah beberapa program baru seperti double degree dan joint research dengan harapan kedua universitas dapat menigkatkan kualitasnya demi mengemban caturdharma perguruan tinggi yaitu pendididkan, penelitian, pengabdian,  Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. (Lusi Susilawati)

Exit mobile version