MALANG, Suara Muhammadiyah-Ketua umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan umat Muslim untuk mengedepankan akhlak dan moral dalam semua perilaku kehidupan kebangsaan. Termasuk juga dalam kehidupan politik, nilai-nilai moral harus menjadi pemandu.
“Muhammadiyah dihargai orang banyak, orang punya trust terhadap Muhammadiyah, karena baik pimpinannya maupun warganya, karena orang Muhammadiyah itu secara moral itu baik, terhormat, punya marwah. Jaga ini sebagai mutiara yang paling berharga,” tutur Haedar dalam Kajian Ramadhan PWM Jawa Timur di Dome UMM, Sabtu (19/5/2018). Acara ini dihadiri oleh 2.500 lebih warga Muhammadiyah se Jawa Timur.
“Karena sekali (kepercayaan) itu lepas dari kita, maka memulihkannya kembali tidak gampang. Pertaruhan moral itu tidak gampang,” ungkapnya. Haedar berharap semua warga Muhammadiyah menyadari hal ini dan bisa menjaga marwah Muhammadiyah. Tidak pragmatis dan menjunjung tinggi integritas dan akhlak terpuji.
Haedar berharap, warga Muhammadiyah dalam menjalankan semua aktivitasnya berdasar pada nilai akhlak. Termasuk dalam beramar makruf nahi mungkar. Harus dengan cara-cara yang baik. Amar makruh nahi mungkar. Menyampaikannya harus dengan bahasa dakwah, tidak di depan umum, dengan bijak, sehingga esensinya diterima.
“Jangan mudah menjudge orang karena ada kekeliruan tertentu. Kalau perlu mari kita perbaiki dengan semangat tawasau bil haq dan tawasau bil sabr,” ungkap Haedar Nashir. Menurutnya, pesan ini penting di tengah situasi warga yang serba hitam putih dan kadang menafikan sudut pandang lain. (ribas)