YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Dalam Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H Synergy putih menyelenggarakan pentas seni penyandang disabilitas sebagai ajang penampilan talenta disabilitas yang disaksikan oleh lebih dari 150 partisipan Ahad, (20/5) di Pendopo Suryowijayan Mantrijeron. Synergy putih merupakan komunitas Public Relations Universitas Ahmad Dahlan yang bergerak dalam bidang sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemikiran masyarakat Indonesia bahwa masih banyak kegiatan positif yang dibutuhkan untuk mengisi upaya pengembangan sosial. Salah satu upayanya yaitu mengurangi tingkat kesenjangan sosial antara kaum disabilitas dengan orang-orang normal.
Menurut penanggungjawa acara, Adly, melalui kegiatan ini masyarakat akan tersadar kembali bahwa keberagaman itu indah meskipun terdapat orang-orang yang mengalami keterbatasan. “Saya yakin kemampuan kita sama, hanya saja caranya yg berbeda untuk meraihnya, dengan diadakanya pentas seni ini untuk meningkatkan kepedulian antar masyarakat dengan rekan-rekan disabilitas yang ada di sekitar kita.”
Pentas seni juga akan menampilkan bakat siswa-siswa SLB Bina Anggita dengan permainan alat musik gamelan, permainan saxophone oleh siswa-siswa menengah kejuruan berbakat Yogyakarta, puisi dan musik oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Momentum ini berhasil mendapatkan antusias dan respon positif masyarakat Yogyakarta terlebih Kanjeng Pangeran Haryo Yudho Hadiningrat. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini, karena melalui Nuransa Ramadhan Disability mencerminkan bahwa para generasi muda telah memikirkan upaya untuk meningkatkan kesetaraan antara penyandang disabilitas dengan masyarakat luas di tengah arus perkembangan zaman dalam momentum menyambut bulan puasa,” tukasnya.
Selain itu terdapat pula penyajian kekayaan budaya nusantara melalui pameran batik yang merupakan buah karya generasi berprestasi penyandang disabilitas Yogyakarta. “Besar harapan kami agar acara ini dapat memberi energi positif berupa semangat melestarikan kebudayaan dalam kehidupan sosial sekaligus inspirasi bagi berbagai lapisan masyarakat bahwa setiap individu mampu meraih prestasi melalui potensi kecerdasan yang dimiliki tanpa memandang keterbatasan fisik yang dialami para penyandang disabilitas selagi mampu membangun dan mempertahankan semangat motivasi dalam memupuk upaya tersebut,” imbuh Adly.
Dihadiri oleh organisasi-organisasi disabilitas, diantaranya Driya Manunggal yang merupakan pionir berdirinya wadah bagi kaum disabilitas di Indonesia, Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis),dan rekan disabilitas yang berasal dari masyarakat umum. Kepala bidang Pendidikan Luar Biasa Yogyakarta (PLB) serta Dikdas, Dinas Dikpora DIY akan hadir sekaligus memberikan sambutan diacara ini. Selain beberapa organisasi dan instansi tersebut, RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta turut hadir dan bertasipasi dengan memberikan dukungan berupa pelayanan kesehatan oleh dokter-dokter spesialis dan tenaga medis bagi mereka yang membutuhkan layanan tersebut di awal rangkaian kegiatan.