SLEMAN, Suara Muhammadiyah – RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping mengadakan buka puasa bersama serta pemberian paket sembako dan bekal hari raya, Jum’at (8/6).
Sebanyak 600 paket sembako diberikan kepada para tukang becak, pedagang kaki lima, satpam, tukang parkir, petugas cleaning service, serta masyarakat sekitar yang menjadi binaan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Direktur Bidang Diklitbang dan SDI dr Ekorini Listiowati, MMR mengatakan di usia yang ke-95 RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan usia ke-9 RS PKU Muhammadiyah Gamping acara santunan PKU Peduli sesama merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.
“Kami ingin menjalin ikatan silaturahmi, kerjasama dan hubungan baik dengan lingkungan baik dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta serta RS PKU Muhammadiyah Gamping,” katanya.
Baca juga: Lima Dimensi Islam sebagai Agama Peradaban Menurut Haedar Nashir
Ekorini menyampaikan dalam kegitan yang bertajuk “Di Bulan Berkah, Berbagi itu Indah” diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Ia juga berharap semoga di tahun-tahun berikutnya dapat menyelenggarakan acara yang lebih baik lagi.
Sementara itu Direktur Bidang Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan Muhammad Isnawan, SE, MPH mengatakan kegiatan santunan tersebut terselenggara atas kerjasama dengan Panti Asuhan Yatim Mart yang menyediakan paket sembako. “Jadi pemberdayaan dan memberikan bantuan dhuafa, dua-duanya sekaligus,” imbuhnya.
Selanjutnya, Isnawan menyampaikan setiap tiga bulan sekali RS PKU Muhammadiyah memberikan pembinaan di rumah sakit berupa pengajian. Selain itu, PKU juga memberikan beasiswa untuk putra-putri kaum dhuafa mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Dalam kegiatan tersebut diselenggarakan juga pengajian jelang berbuka bersama Ustadz Yusuf A Hasan. Dalam ceramahnya Yusuf menyampaikan tentang penguatan iman, siapa berpuasa Ramadhan imanan wa ihtisaban (dengan keimanan dan mengharap pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.(rizq)
Baca juga: RS PKU Muhammadiyah Gamping Buka Puasa Bersama Penyandang Disabilitas