TANGERANG SELATAN, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka meningkatkan wawasan tentang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), karakter dan ruh perjuangan serta ideologi Muhammadiyah, STIE Ahmad Dahlan Jakarta (STIEAD) melalui Pusat Pengembangan Al-Islam dan kemuhammadiyahan (PPIK) menyelenggarakan Baitul Arqam(BA) untuk Pimpinan, Dosen, dan Karyawan di Kampus STIEAD Ciputat.
Kegiatan yang mengusung tema “Dakwah Pencerahan untuk Islam Berkemajuan” ini dibuka pada Senin (4/6) dan berakhir pada Rabu (6/6). Diikuti sebanyak 70 lebih peserta yang terdiri dari Pimpinan Kampus, Dosen, dan Karyawan. Kegiatan ini dimentori langsung oleh Tim dari PPIK STIEAD.
Sarli Amri selaku Ketua Pelaksana dalam acara tersebut menuturkan, perlunya kreatifitas dalam berdakwah, mengusung tema berkemajuan harus mampu membawa perubahan pada masyarakat melalui dakwah yang dilakukan. “Dakwah perlu kreatifitas, jangan monoton hanya ceramah, dakwah juga harus bisa menjangkau semua orang dan membawa perubahan pada masyakarat agar lebih baik dan tentunya mewujudkan Islam yang berkemajuan,” terangnya saat sambutan pada pembukaan acara, Senin (4/6).
Baca juga: Tapak Suci STIEAD Jakarta Torehkan Prestasi di Pakubumi Cup IV
Sementara itu, Mukhaer Pakkanna, Ketua STEAD, dalam sambutannya mengatakan Muhammadiyah terus berupaya menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang berkemajuan, maju dalam konteks pendidikan, ekonomi, dan budaya. Salah satunya melalui Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dimilikinya. Oleh karenanya, keberadaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah khususnya STIEAD harus mampu menciptakan kemajuan masyarakat sekitarnya.
“STIEAD tentunya harus mampu membantu terwujudnya tujuan Muhammadiyah yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Kemudian, membantu mempercepat proses transformasi pembangunan masyarakat madani, masyarakat yang cerdas berkemajuan,” tuturnya.(suparman/rizq)
Baca juga: Launching SBMPTM, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa yang Berkemajuan