Peduli Kespro, Pemdes Kalibening Terima Usulan BSA untuk Tes IVA

Peduli Kespro, Pemdes Kalibening Terima Usulan BSA untuk Tes IVA

MAGELANG, Suara Muhammadiyah-Upaya Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang dalam program MAMPU melakukan advokasi terkait kesehatan reproduksi dan peningkatan kepemimpinan perempuan melalui kelompok Balai Sakinah ‘Aisyiyah terus berbuah manis. Setelah sebelumnya sukses mendampingi penyusunan Peraturan Desa (Perdes) terkait Kesehatan Reproduksi di Desa Kalibening, kali ini kabar menggembirakan datang dari pemanfaatan dana desa. Pasalnya pemerintahan desa menganggarkan dana lebih dari 18 juta rupiah untuk peningkatan ketrampilan masyarakat melalui kelompok BSA dan juga untuk pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Nurbiyanto selaku Kepala Desa Kalibening pada saat ‘Sosialisasi Kespro Dalam Perspektif Agama oleh Toga-Toma dan Halal Bihalal Anggota BSA’ yang digelar di Kantor Desa Kalibening (3/7). Dijelaskan lebih lanjut oleh Solikhin selaku Sekretaris Desa Kalibening bahwa ini merupakan hasil dari usulan-usulan yang muncul di Musrenbangdes 7 Desember 2017 dan masuk realisasi pada tahun 2018 ini. “Pemerintahan desa menganggarkan 12 juta rupiah untuk pelatihan ketrampilan kelompok BSA dan 6 juta 300 ribu rupiah untuk tes IVA bagi 150 orang,” jelasnya. Solikhin juga menyampaikan bahwa untuk selanjutnya akan segera dilakukan penyusunan rencana kegiatan untuk anggaran yang sudah disetujui ini.

Pratiwi Retno Wulandari selaku Koordinator Program MAMPU ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang mengaku sangat bersyukur atas disetujuinya beberapa usulan yang sudah disampaikan oleh anggota BSA pada saat Musrenbangdes tersebut. “Kami sangat bersyukur pemerintahan Desa Kalibening sangat terbuka menerima usulan-usulan yang ‘Aisyiyah sampaikan untuk peningkatan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan perempuan di desa,” tutur Wulan. Menurut Wulan, pemerintahan desa setempat tidak hanya memberikan support secara moril tetapi juga secara nyata melalui pemanfaatan ADD maupun DD bagi masyarakat sekitar, termasuk bagi para perempuan melalui komunitas dampingan ‘Aisyiyah MAMPU yakni Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA).

BSA merupakan komunitas dampingan ‘Aisyiyah dalam program MAMPU yang menjadi wadah bagi para Perempuan Usia Subur (PUS) khusunya para dhu’afa mustadh’afin untuk berkumpul, berbagi, berkegiatan, saling memberikan informasi dan meningkatkan kemampuan berkaitan dengan kesehatan reproduksi termasuk ASI, Keluarga Berencana, deteksi dini kanker serviks dan payudara, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), gizi, kepemimpinan perempuan, termasuk peningkatan ekonomi perempuan. “Kami juga mengajarkan para perempuan untuk berani memberikan usulan dan menyampaikan kebutuhan mereka melalui forum yang tersedia di desa yakni Musrenbangdes dan alhamdulillah hasil positif ini yang kami dapatkan,” terang Wulan. Ia berharap kedepannya akan semakin banyak kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada perempuan yang dilakukan oleh pemerintahan Desa Kalibening juga pemerintahan desa yang lainnya. (Suri)

 

Exit mobile version