LOMBOK, Suara Muhammadiyah- Sampai berita ini diturunkan, respons cepat terhadap korban bencana gempa di Lombok masih terus dilakukan. Kabar terbaru yang diterima Lazismu dari MDMC di lokasi hari ini (30/7) bahwa korban meninggal dunia bertambah menjadi 20 orang dan korban luka-luka bertambah menjadi 162 orang.
Sementara data kerusakan pasca-gempa yang tercatat dari laporan MDMC sementara sampai hari ini 1009 rumah rusak. Hasil sementara pendataan juga dilakukan terhadap kerusakan amal usaha Muhammadiyah di wilayah terdampak, dilaporkan tidak ada. Untuk jalur pendakian Gunung Rinjani dinyatakan ditutup karena ada indikasi longsoran di sekitar jalur pendakian
Tindakan MDMC dalam respons ini masih melakukan kaji cepat dan penanganan awal bantuan pemenuhan kebutuhan dasar. Karena ini yang terpenting sementara, demikian info itu disampaikan. MDMC NTB tetap berkoordinasi dengan BPBD dalam upaya membantu penanganan darurat bencana dan berkoordinais dnegan RS PKU Muhammadiyah Bima.
Kondisi terkini juga dilaporkan MDMC, setelah gempa susulan masih terasa kemarin. Dalam surveinya di lokasi, masyarakat masih tinggal di luar rumah menggunakan tenda. Aliran listik untuk sementara dipadamkan. Jaringan internet mati, telepon seluler masih bisa digunakan untuk panggilan. Dikabarkan juga bahwa masih banyak pasien yang dirawat di luat ruangan fasilitas kesehatan. (na-Lazismu)