YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Pusat Muhammadiyah memandang perlunya segenap kader dan warga Muhammadiyah memiliki kesamaan persepsi dan visi misi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam membangun umat dan bangsa. Dalam rangka itu, dibutuhkan media sebagai perantara dalam menyuarakan pandangan resmi pimpinan.
Ideologi dan pemikiran Muhammadiyah yang mewakili suara resmi pimpinan pusat Muhammadiyah dipandang perlu untuk diketahui oleh segenap Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah sebagai penggerak dakwah Muhammadiyah. AUM bagi Muhammadiyah memiliki arti penting sebagai wahana untuk agenda pencerahan.
Terlebih bagi AUM di bidang pendidikan, dituntut memiliki paham keagamaan dan pandangan yang selaras dengan apa yang telah menjadi ketentuan resmi organisasi. Keputusan-keputusan penting tersebut selama ini disuarakan melalui Majalah Suara Muhammadiyah.
Majalah resmi Persyarikatan Muhammadiyah yang dirintis sejak tahun 1915 oleh pendiri dan sesepuh Muhammadiyah ini merupakan majalah yang digunakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mensosialisasikan pemikiran resmi. Dengan tagline “Syiar Islam Berkemajuan”, majalah ini berkomitmen untuk mensyiarkan paham agama menurut Muhammadiyah. Kehadiran majalah yang dikemas secara modern ini diharapkan bisa mencerahkan dan meneguhkan ideologi warga Muhammadiyah.
“Dalam rangka sosialisasi dan penguatan pemikiran-pemikiran resmi Muhammadiyah melalui Majalah Suara Muhammadiyah, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau kepada seluruh Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk berlangganan Majalah Suara Muhammadiyah bagi dosen maupun mahasiswa (khususnya mahasiswa semester 1-2).” Demikian bunyi surat resmi PP Muhammadiyah bernomor 667/1.0/A/2018, bertanggal 7 Agustus 2018. Surat itu ditandatangani ketua PP Muhammadiyah bidang tarjih dan tabligh Prof Yunahar Ilyas dan sekretaris PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto. (ribas)