JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) terus berpacu meningkatkan pelayanan, serta mutu dan kualitasnya. Dalam rangka itu, Lazismu melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola, termasuk dalam pelaporan keuangan, untuk menjadi Lembaga Amil Nasional yang terpercaya. Komitmen dan kerja keras segenap pengurus Lazismu semakin menjadi nyata.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Hilman Latief PhD, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan hasil audit keuangan Lazismu tahun 2017, lembaga filantropi ini mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Hal itu dianggap sebagai sebuah capaian gemilang kepercayaan publik terhadap Lazismu.
“Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, hari ini hasil audit telah resmi kami terima, dan laporan keuangan Lazismu 2017 dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” kata Hilman di Jakarta pada Sabtu, (25/8/18).
Perolehan ini, kata Hilman, akan dijadikan motivasi ke depan bagi Lazismu untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan publik. Sehingga kiprahnya akan semakin dirasakan oleh masyarakat. “Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional, Lazismu terus melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola, termasuk dalam pelaporan keuangan,” ungkapnya.
Diketahui, lembaga filantropi ini sejak bulan Maret hingga Juli, telah berproses untuk mempersiapkan penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar PSAK 109 (akuntansi ZIS) untuk bisa diaudit oleh auditor independen (Kantor Akuntan Publik).
Hilman berharap hasil ini menjadi penyemangat bagi Lazismu di seluruh tingkatan di Indonesia untuk terus memperbaiki performa keuangan dan laporan keuangan di masa yang akan datang. Dengan demikian, kehadiran Lazismu semakin dipercaya publik.
“Saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Badan Pengurus, Dewan Syariah dan Badan Pengawas atas dukungan, kerjasama dan masukan-masukannya yang konstruktif. Juga tahni’ah kepada jajaran direksi dan seluruh staff (sekretariat) Lazismu PP Muhammadiyah atas kerja keras, kerjasama, ketelatenan dan kedisiplinannya untuk mempersiapkan dan melengkapi seluruh kebutuhan dokumen selama proses audit,” tuturnya.
Dengan capaian ini, Hilman juga mengapresiasi kinerja segenap jajaran dan pengurus Lazismu yang tersebar di seluruh Indonesia. “Semoga kerja keras seluruh pengurus Lazismu PP Muhammadiyah menjadi uswatun hasanah dan perjuangan kita bersama Lazismu selama ini menjadi amal soleh yang diridhai Allah swt,” imbuh lulusan Utrecht University ini. (ribas)