BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah–Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Bulukumba, Nurwati, meninggal dunia karena kebakaran yang terjadi jelang tengah malam, pukul 23.30, pada Kamis, 30 Agustus 2018.
Pada saat kebakaran, almarhumah diperkirakan terjebak di kamar mandi rumahnya yang terletak di samping Pusat Dakwah Muhammadiyah Bulukumba, tak jauh dari Kampus 1 STKIP Muhammadiyah Bulukumba, Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Tanah Kongkong Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Sahabat Nurwati yang sekaligus salah seorang guru SMA Muhammadiyah Bulukumba, Irnayanti, mengungkapkan bahwa selain sebagai Pimpinan Aisyiyah, Nurwati juga guru SMA Muhammadiyah Bulukumba. “Nirwati masih gadis dan punya rumah sendiri. Dan beberapa kamar di rumah tersebut dijadikan kamar kosan,” katanya
Menurut Irnayanti, sahabatnya itu meninggal setelah sempat terkurung dan kehabisan oksigen. “Saya kira ibu Nurwati meninggal dunia karena terkurung di WC. Sepertinya dia kurang oksigen dan sempat dibawa ke rumah sakit, tapi Allah berkata lain, akhirnya dia meninggal,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bulukumba Iptu Deki Marisaldi menyatakan bahwa sumber titik api diduga berasal dari dapur. “Api diduga berasal dari dapur salah satu rumah warga sehingga terjadi kebakaran dan Wati meninggal dunia karena terjebak di dalam toilet,” tuturnya.
Kemudian, api dengan cepat membesar dan menghanguskan rumah warga karena rumah didominasi terbuat oleh bahan kayu. Pihak terkait telah mengerahkan beberapa unit armada pemadam kebakaran Kabupaten Bulukumba. (ribas)