4000 Maba Unismuh Makassar Shalat Berjamaah di Balai Sidang Muktamar

4000 Maba Unismuh Makassar Shalat Berjamaah di Balai Sidang Muktamar

Shalat Berjamaah Pesantren Maba (Dok Unismuh)

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah–Sebanyak 4000an mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mencatat rekor dalam hal jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan shalat berjamaah pada kegiatan Pesantren Maba atau orientasi dan studi pengenal kampus.

Ribuan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 Unismuh Makassar itu mengikuti shalat berjamaah Zuhur dan Ashar selama tiga hari, 3-5 September 2018, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar.

“Kebetulan masjid kampus tidak mampu menampung seluruh mahasiswa baru untuk shalat berjamaah, maka shalat berjamaahnya kita gelar di Balai Sidang Muktamar 47. Saya kira ini rekor, karena jumlah mahasiswa baru yang mengikuti shalat berjamaah kurang lebih 4.000 orang,” kata Ketua Divisi Acara dan Disiplin Panitia Pesantren Maba, Samsu Rizal MM, pada Kamis, (6/9/2018).

Gerakan shalat berjamaah, merupakan bagian dari program kerja Unismuh Makassar dan selalu ditekankan secara berulang-ulang oleh Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim dalam berbagai kesempatan.

“Pak Rektor selalu menyampaikan bahwa Unismuh Makassar identik dengan gerakan shalat berjamaah, bahwa shalat berjamaah itu sudah menjadi budaya di kampus Unismuh Makassar, dan itu juga disampaikan kepada mahasiswa baru, dan langsung kita praktekkan,” tuturnya.

Samsu Rizal yang juga Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar tersebut mengatakan, kegiatan Pesantren Maba Unismuh Makassar Tahun Akademik dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Dr H Muhammad Syaiful Saleh, di Balai Sidang Muktamar 47 Kampus Unismuh Makassar, pada Senin, 03 September 2018.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk pembinaan para mahasiswa baru. “Pesantren Mahasiswa Baru ini merupakan kegiatan orientasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, yang juga diisi dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai akidah, tauhid, dan akhlak,” ungkap Samsu Rizal. Semua materi itu diharapkan jadi bekal dasar bagi mahasiswa Unismuh Makassar. (rbs)

Exit mobile version