KLATEN, Suara Muhammadiyah-Indonesia merupakan Negara terbesar keempat di Asia yang warganya aktif menggunakan internet. Ada 132,7 juta pengguna Internet di Indonesia. Internet tidak hanya berdampak positif tetapi juga bisa negatif jika tidak digunakan dengan hati-hati. Demikian beberapa pemikiran yang mengemuka dalam Workshop Berakhlak Yang Baik Dalam Media Sosial (Akhlaqul Medsosiyah) di Aula SMK Muhammadiyah Delanggu Klaten, Kamis 6/9/2018. Acara dipandu oleh Dian Iswanto, dari DPD IMM Jawa Tengah.
“Jarimu adalah karaktermu dan statusmu adalah harimaumu. Karena itu, berakhlak yang baik dan bijak dalam menggunakan media sosial merupakan ciri orang berkarakter”, ujar Anang Ristanto dari Biro KLM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia saat membuka acara tersebut.
Faozan Amar, anggota Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Kemendikbud RI yang menjadi pembicara inti, mengatakan, menurut Global Digital Report tahun 2018 yang dilansir WeAreSocial, waktu penggunaan internet di Indonesia menempati peringkat keempat dunia dengan durasi rata-rata selama 8 jam 51 menit setiap harinya. “Sebanyak 89,35 persen layanan yang diakses adalah chatting, 87,13 persen untuk media sosial, upload foto di Instagram, Facebook, dan sebagainya,” ujar Faozan dengan mengutip data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017. “Jadi, kalau tidak berhati-hati dalam menggunakan internet, dapat merusak kehidupan manusia. Karena itulah perlu Akhlaqul Medsosiyah dalam bermedia sosial”, ujar Faozan.
“Maksud tujuan acara ini adalah agar sebagai warga negara kita bisa menggunakan media sosial secara bijak sesuai dengan tuntutan ajaran Islam,” ujar Buya Alghazali, ketua PC Pemuda Muhammadiyah Delanggu.
“Saya senang ikut acara ini, karena sangat memberikan manfaat. Sehingga saya menjadi lebih bijak dalam bermedia Sosial” ujar Dian Novita Selaku peserta.
“Maturnuwun Kepada Kemendikbud atas kepercayaannya kepada SMK Muhammadiyah Delanggu untuk Tuan Rumah acara Ini”, kata Nasrodin; selaku Kepala Sekolah.
Acara diakhiri dengan ikrar bersama seluruh peserta, panitia dan narasumber dalam bentuk video singkat yang isinya : “bijak bermedia sosial ciri orang yang berkarakter”. Video tersebut disebarkan ke seluruh akun media sosial yang dimilikinya. (FA)