MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), akan menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan peluncuran dan diskusi buku karya Dr Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang berjudul Kuliah Kemuhammadiyahan.
Acara yang akan dilaksanakan pada Minggu, 30 September 2018, pukul 09.00 ini, bertempat di Gedung Muktamar Muhammadiyah. Menurut Dr Andi Syukri Syamsuri MHum selaku ketua Panitia Pelaksana, sekaligus Wakil Rektor II Unismuh, acara yang akan berlangsung sehari penuh ini, akan dihadiri ribuan civitas akademika PTM dan warga Muhammadiyah se-Kawasan Timur Indonesia.
“Kami hari ini sedang rapat panitia, insyaAllah kita persiapkan semua teknis acara secara matang, agar kegiatan ini berlangsung dengan baik. Apalagi peserta yang akan hadir, dari Unismuh saja, sekitar 1000 orang, ini belum termasuk puluhan PTM yang berada di KTI”, ungkapnya di sela-sela memimpin rapat persiapan.
Andi Syukri menambahkan, dalam peluncuran buku ini, akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, yang didapuk sebagai sebagai keynote speaker. Kemudian Rektor Unismuh, Abdurahman Rahim yang akan menyampaikan sambutan atas kegiatan buku ini. Sedangkan narasumber pemantik diskusi ini, akan diisi oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad, dan Prof Irwan Akib, mantan Rektor Unismuh.
Buku ini, menurut Andi Syukri, sangat penting diketahui dan dimiliki oleh perguruan tinggi Muhammadiyah maupun warga Muhammadiyah. Terutama sekali sebagai referensi dan pegangan wajib dalam studi kemuhammadiyahan. Apalagi, penulis buku ini adalah orang no 1 di persyarikatan Muhammadiyah yang sangat paham ideologi Muhammadiyah.
“Buku ini sangat bagus sebagai referensi studi kemuhammadiyahan, selain ditulis oleh bapak ketua umum, juga isinya sangat lengkap dan utuh. Oleh karena itu, Unismuh, mengambil peran dalam kegiatan peluncuran buku ini, dengan mengundang seluruh PTM di KTI”, tuturnya.
Buku ini, diterbitkan oleh penerbit Suara Muhammadiyah, yang terdiri dari 2 jilid. Dan pendistribusian untuk PTM wilayah KTI, nanti bisa langsung berhubungan dengan gerai SM Makassar, yang sudah ditetapkan sebagai pusat distributor produk dan kebutuhan Muhammadiyah.
Usai peluncuran buku tersebut, acara akan dilanjutkan dengan sosialisasi batik nasional Muhammadiyah sekaligus penandatangan Gerai SM Corner Makassar. (red)