PEKANBARU, Suara Muhammadiyah-“Sekolah dan madrasah Muhammadiyah harus terus bebenah diri menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” ujar Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah H R Alpha Amirrachman, MPhil PhD pada Rakerwil Kedua yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau di Pekanbaru, Jum’at, 12 Oktober 2018.
Menurut Alpha, pada era Revolusi Industri 4.0 ini nantinya akan ada 35% keterampilan utama yang akan hilang pada tahun 2030 dan pada tahun itu 65% siswa sekolah dasar akan mendapatkan jenis pekerjaan yang belum ada saat ini.
“Juga akan ada 14,4 juta tenaga kerja terampil yang akan berimigrasi antar negara ASEAN. Dengan demikian akan ada benturan atau gesekan kebudayaan dan peradaban,” Alpha mengingatkan.
Alpha mendorong sekolah dan madrasah Muhammadiyah untuk betul-betul mempersiapkan siswa-siswinya agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan konstelasi nasional dan global.
“Agar sekolah dan madrasah Muhammadiyah tetap eksis dan lulusannya mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya baik dari dalam maupun luar negeri,” imbuh Alpha.
Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau menggelar Rakerwil II Jum’at (12/10) hingga Sabtu (12/10) di Winstar Hotel Pekanbaru.
Ketua panitia Drs H Werkanis mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan atas dasar hasil rapat koordinasi nasional dengan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 18-19Agustus 2018 lalu di Yogyakarta. Selain itu juga didasarkan pada program merka Majelis Dikdasmen PWM Riau periode 2015-2020 serta keputusan rapat Majelis Dikdasmen PWM Riau pada 19 Agustus 2018.
“Tema yang kami angkat adalah Menuju Sekolah Muhammadiyah Riau yang Berkarakter untuk Muhammadiyah Berkemajuan,” ujarnya.
Ketua PWM Riau Drs H Saidul Amin, MA, menambahkan bahwa forum strategis ini merupakan wahana yang tepat untuk Majelis Dikdasmen PWM Riau dan unsur-unsur sekilah dan daerah duduk bersama untuk menyamakan persepsi dan mengatur gerak langkah ke depan.
Rakerwil ini dihadiri oleh sebagian besar unsur pimpinan daerah Muhammadiyah se-Riau, Majelis Dikdasmen PDM dan pimpinan sekolah atau madarasah Muhammadiyah se-Riau.
Menurut Werkanis, tujuannya adalah untuk merealisasikan program kerja Majelis Dikdasmen PWM Riau periode 2015-2020, serta menyampaikan laporan kebijakan yang telah dilaksanakan dan menyusun rencana kebijakan tahun berikutnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Riau Ir. Indra Hasan, MT dan Sekretaris Drs. H. Lukman Hakim, MPd menjelaskan bahwa rencana implementasi kebijakan ini perlu dimantapkan dalam rakerwil.
“Jadi, agenda dan program kerja majelis wilayah ini selama satu peridoe empat tahun ini apa-apa saja, dimantapkan dalam rakerwil. Di dalamnya ada majelis daerah, kepala sekolah, juga ada pimpinan daerah,” ujar Indra. (rbs)