YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Madariasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali melaksanakan program umroh dan sekaligus Students Exchange selama 3 Pekan di Fatih Sultan Mehmet, Turki. Program kali ini diikuti oleh 15 siswa. Para Siswa berangkat dari Madariasah pada tanggal 7 Oktober 2018 dan sampai di Saudi pada tanggal 8 Oktober 2018, setelah menempuh perjalanan dari Jogja – Jakarta – Jeddah – Makkah.
Mereka tiba di tanah suci Makkah pada sore hari dan langsung menuju ke hotel tempat mereka tinggal untuk sementara. Pada malam hari rombongan langsung melaksanakan ibadah Umroh, banyak dari para siswa yang merasakan hal yang luar biasa dalam diri mareka. Perasaan bahagia yang tidak dapat terungkap dekannkatapun banyak yang dirasakan para siswa muallimin ini, bahkan tidak jarang dari mereka sampai menitikkan air mata saat melihat Kakbah.
Pelaksanaan ibadah umroh selesai dilakukan jelang dini hari dengan sempurna, insyaa Allah, kemudian mereka istirahat sejenak di Masjidil Haram sambil menunggu waktu Subuh. Setelah sholat subuh, rombongan kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak sebelum melanjuntukan kegiatan ziarah di Makkah. Sekitar pukul 8, mereka berangkat dari hotel untuk berziarah ke beberapa tempat bersejarah di kota Makkah, di antaranya Jabal Rahmah, Padang Arafah dan beberapa tempat lainnya.
Dalam rangkaian perjalanan ke Tempat-tempat bersejarah banyak hal yang mareka dapatkan dan hal itu juga diungkapkan oleh Ustadz Zulkifli selaku Guru Sejarah kebudayaan Islam di Muallimin.
Beberapa dari peserta memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk beribadah.
Pada keesokan harinya, rombongan menuju ke Madinah dengan menggunakan kendaraan bus dengan waktu tempuh sekitar 6 jam, sepanjang perjalanan ke kota Makkah para siswa juga banyak mendapatkan penjelasan tekait sejarah masa lalu kota makkah oleh ustadz Zulkifli kota dimana Rosululllah Muhammad SAW tinggal dan berhijrah dari Makkah. Alhadulillah rombongan tinggal di hotel yang sangat dekat dengan masjid Nabawi, hanya beberapa menit ditempuh dengan jalan kaki.
Di Madinah para sisa selalu menyempatkan diri untuk dapat shalat 5 waktu di masjid Nabawi. selain itu juga menyepatkan diri untuk berziarah ke beberapa tempat bersejarah di Kota Madinah, seperti masjid Quba, gunung Uhud, gunung magnet, kebun kurma, dan beberapa tempat lainnya. Mereka juga mendapat kesempatan untuk berkunjung di Jam’iyah Islamiah Madinah, untuk berkeliling dan melihat kampus tersebut, didampingi oleh alumni-alumni muallimin mu’allimin yang sedang menempuh studi di sana.
Pada sore harinya, mereka berkesempatan untuk Belanja di pasar yang dekat dengan masjid Nabawi, membeli pernak-pernik oleh 2 untuk keluarga dan sahabat dekat. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju bandara Jeddah ke Istambul Turki dan tinggal disana selama 2 pekan tepatnya di sekolah Internasional Fatih Sultan Mehmet.
Selama di Turki, para siswa berada di bawah kordinasi Ustadz Sholikh dan Ustadz Zulkifli selaku Guru Sejarah Kebudayaan Islam. Dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat positif untuk anak-anak, selain menambah dan membuka wawasan keagamaan mereka, kegiatan ini juga memberikan pengalaman Ruhiyan bagi anak-anak, karena mereka melaksanakan rangkaian rukun-rukun umroh dengan sebaik mungkin, sesuai dengan diarahkan oleh mutawwif sekaligus nanti akan belajar bersama di sekolah Turki selama 2 pekan untuk mengkaji sejarah kebudayaan islam masa lalu. (alf)