• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir Sampaikan 3 Hal Berikut dalam Pertemuan Ormas Islam dengan Wapres JK

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 Oktober, 2018
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Haedar Nashir Sampaikan 3 Hal Berikut dalam Pertemuan Ormas Islam dengan Wapres JK
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pertemuan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta seluruh Pimpinan Ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia di kediaman Wapres, Jumat (26/10),  terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid, menjadi forum yang tepat untuk mempertegas sikap Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan sikapnya atas insiden tersebut.

Menurut Haedar,  ada tiga point pandangan dan sikap yang disampaikan oleh Haedar mewakili Muhammadiyah dalam  forum silaturahmi ini, Pertama, kenyataan dan fakta yang tidak terbantah bahwa telah terjadi pembakaran bendera bertuliskan lafadz Laa Ilaaha Illa Allah di Limbangan Garut yang menimbulkan reaksi keras dan  luas di masyarakat karena menyangkut hal sensitif dalam diri umat Islam yang harus diredam dan dicari penyelesaian yang sebaik-baiknya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Kedua, Haedar menegaskan,  jika HTI dan organisasi lain yang dilarang oleh pengadilan sesuai UU Ormas yang berlaku telah memperoleh ketetapan hukum maka perlu kepastian institusi siapa yang harus melaksanakan eksekusi, termasuk terhadap simbol atau atribut organisasinya berdasarkan ketentuan yang berlaku. “Tidak dibenarkan ada ormas atau institusi non negara atau di luar aparat penegak hukum yang melakukan eksekusi, apalagi dengan caranya sendiri yang menimbulkan reaksi di ruang publik”, ungkap Haedar.

Ketiga, menurut Haedar, bahwa Muhammadiyah tetap meminta agar kasus pembakaran bendera tersebut diselesaikan secara hukum yang adil, objektif, dan seksama. “Jadi nantinya jangan sampai terjadi misalnya pembawa bendera yag diproses hukum, sementara pelaku pembakaran tidak diproses secara hukum”, tambahnya.

Oleh karena itu, dalam menghadapi masalah ini,  Haedar berharap,  semua pihak harus berjiwa besar dan tidak mengembangkan pikiran dan sikap yang apologi dalam menghadapi dan menyelesaikan kasus pembakaran bendera tersebut. Namun masyarakat khususnya umat Islam juga harus tenang dan dewasa dalam menghadapi masalah ini demi kemaslahatan semua.WhatsApp Image 2018-10-27 at 00.06.14 (1)

Haedar menegaskan bahwa apa yang dinyatakan Muhammadiyah maupun Majelis Ulama Indonesia yang menyatakan penyesalan dan keprihatinan atas pembakaran bendera tersebut mengandung pesan agar dihormatinya kalimat Laa Ilaaha Illa Allah yang bagi umat Islam memang hal yang sensitif. Selebihnya agar umat Islam tenang dan tidak berlebihan dalam mereaksi kejadian yang tidak menyenangkan itu. Sebab reaksi umat sudah sedemikian keras dan luas.

Tampak hadir dalam pertemuan yang berlangsung 2,5 jam ini,  selain Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga hadir Mensesneg Pratikno, Menag Lukman Hakim, Panglima TNI dan Kapolri.

Serta hadir pula tokoh Islam Din Syamsuddin, Komaruddin Hidayat, Azyumardi Azra, Nazaruddin Umar serta Ketua-ketua Ormas Islam lainnya. (red)

Tags: Haedar Nashirjusuf kallamuhammadiyahOrmas Islam
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Begini Pernyataan Bersama Ormas Islam tentang Pembakaraan Bendera

Begini Pernyataan Bersama Ormas Islam tentang Pembakaraan Bendera

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In