Ahmad Labib Bantah Tudingan Amien Rais Terkait Intervensi di Muktamar Pemuda Muhammadiyah

Ahmad Labib Bantah Tudingan Amien Rais Terkait Intervensi di Muktamar Pemuda Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pasca Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, beredar luas isu intervensi Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah untuk memenangkan salah satu calon. Isu ini beredar luas setelah video Pak Amien Rais menyebut bahwa Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah mengarahkan dukungan kepada salah satu Calon Ketua Umum.

Menurut Ahmad Labib, salah satu Calon Ketua Umum, isu ini perlu dijelaskan secara clear dan jernih agar tidak salah tafsir di publik. “Karena nama saya dan dua caketum lain disebut-sebut, maka saya perlu menjelaskan ke publik duduk perkaranya. Jadi ketika kami bertemu dengan beliau, sebagai orang tua kami dipersyarikatan, beliau berpesan kepada semua kader, agar Muktamar ini dilakukan secara bermartabat, menjaga silaturahim dan soliditas, serta harap selalu dilandasi oleh keinginan yang sama memajukan gerakan Pemuda Muhammadiyah,” tuturnya.

Pesan serupa, kata Labib, juga selalu disampaikan oleh Pak Abdul Mu’ti kepada para kader muda Muhammadiyah dalam berbagai kesempatan. “Jadi tidak benar berita bahwa kami dihalang halangi maju sebagai Caketum oleh Pak Haedar dan Pak Mu’ti,” tegasnya.

Menurut Labib, dirinya dan dua caketum yang lain memang sempat diundang ke kediaman Pak Amien. “Dalam kesempatan itu, Pak Amien meminta kami bersatu melawan segala bentuk intervensi ke dalam Pemuda Muhammadiyah maupun PP Muhammadiyah. Kami tentu saja sepakat dengan point itu,” ujarnya.

“Namun, sebagai Caketum, saya tidak menemukan adanya intervensi yang dimaksud. Tidak ada intervensi pihak luar ataupun gerbong politik tertentu kepada kami para caketum dan peserta,” ungkapnya. Isu bahwa Muktamar Pemuda Muhammadiyah akan terpengaruh oleh dinamika Pilpres 2019 tidak terbukti. Muktamar berlangsung dengan baik, bersih dan fair.

“Cak Nanto terpilih karena dia dan tim sudah bekerja dengan sangat baik.
Sekarang Muktamar sudah selesai, saatnya kembali merajut yang terpencar akibat jalur selancar yang berbeda. Terpilihnya Cak Nanto adalah kemenangan seluruh kader Pemuda Muhammadiyah,” tukas Ahmad Labib. (red/rbs)

Exit mobile version