YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X hadir dalam peringatan Milad 1 Abad Madrasah Muallimin dan Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta. Milad satu abad ini mengusung tema ‘Diaspora Anak Panah Muhammadiyah Melintasi Zaman.’ Menurutnya, tema ini mengandung makna mendalam yang mendorong kesiapan kader-kader Muhammadiyah dalam menyambut kehidupan di era global.
“Santri Muallimin dan Muallimat siap berdiaspora melintasi zaman, juga siap memasuki abad baru di tengah masyarakat global,” tuturnya di hadapan Presiden Jokowi, para menteri kabinet kerja, jajaran pimpinan pusat Muhammadiyah, serta ribuan santri Madrasah Muallimin dan Muallimat, pada Kamis, 06 Desember 2018.
Sri Sultan HB X berharap kader Mu’allimin dan Mu’allimaat mampu bersaing di tengah kehidupan masyarakat yang terus bergerak maju. “Kader Mu’allimin dan Mu’allimat dengan simbolisasi anak panah telah menggambarkan bahwa Muhammadiyah siap membidik dan menuju sasaran yang tepat terkait gerakan untuk kemajuan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Para santri sekolah kader Muhammadiyah ini juga dituntut untuk mampu menjunjung harkat peradaban Islam yang otentik. Dengan menampilkan wajah Islam yang rahmatan lil alamin. Islam dalam corak pemahaman Muhammadiyah yang memadukan antara purifikasi dan pembaharuan. “Saya yakin dan percaya, Madrasah Muhammadiyah dengan cerdas memaknai tema itu dan tetap menjaga karakternya humanis yang tumbuh di hati, holistik di jiwa,” tutur Sri Sultan HB X. (ribas)