PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah- Sepuluh tahun usai berdirinya persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, tahun 1922 berdirilah Muhammadiyah di Pekalongan. Tepatnya di kecamatan Pekajangan, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada bulan November di tahun itu. Sejak itulah setiap tahun pada bulan November, PCM Pekajangan memperingati hari jadinya.
Menurut HM Muchlas Abror Ketua PP Muhammadiyah periode 2005/2010, kelahiran Muhammadiyah di Pekalongan adalah buah dari kunjungan KH Ahmad Dahlan pada waktu itu. “Dari kunjungan beliau, akhirnya lahirlah Muhammadiyah di Pekalongan yang dimulai dari Pekajangan.
Muchlas Abror pada pengajian Milad PCM Pekajangan ke-96, Ahad (9/12/18), juga menyampaikan pentingnya merawat AMM sebagai penerus, pelangsung, dan penyempurna persyarikatan di masa-masa yang akan datang.
“Kaderisasi harus terus digalakkan untuk kelanjutan Muhammadiyah mendatang,” tutur Muchlas Abror.
Milad ke-96 PCM Pekajangan, selain pengajian akbar sebagaimana pagi ini, juga menyelenggarakan berbagai macam kegiatan. Seperti, Ketua PCM Pekajangan, Ahmad Dahlan menyebutkan di antaranya, lomba panahan hampir se-karisedenan Pekalongan, sepeda sehat, lomba mewarnai untuk anak usia TK, dan lomba memasak untuk NA dan Aisyiyah.
Pengajian sendiri digelar di masjid At-Taqwa, pusat kegiatan dakwah PCM Pekajangan, Pekalongan, Jawa Tengah. (gsh).