BENGKULU, Suara Muhammadiyah– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan beberapa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Bengkulu, Kamis (14/2/19). Di antaranya meresmikan Masjid At-Tanwir dan Gedung Hasan Din di komplek kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Masjid Oey Tjin Hein, Gedung Pertemuan Muhammadiyah, dan Mobil Listrik karta SMK Muhammadiyah Bengkulu.
Turut hadir pada peresmian tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Syaifullah, dan beberapa Ketua PP Muhammadiyah lainnya.
Pada peresmian pagi ini, Haedar Nashir beserta rombongan dari PP Muhammadiyah dengan ditemani Ketua PWM Bengkulu dan Ketua Panitia Tanwir Bengkulu juga berkeliling langsung melihat beberapa AUM yang diresmikan tersebut. Termasuk berkeliling sebentar menggunakan mobil listrik karya siswa SMK Muhammadiyah.
Saat meninjau langsung Masjid At-Tanwir Haedar menyampaikan, bahwa masjid ini harus menjadi pelopor pencerahan. “Khutbah dan pesan-pesan penceramah harus mencerahkan bukan menggelapkan,” ucapnya.
Ketua PWM mengatakan, bahwa peresmian masjid tersebut adalah juga sebagai prasati bahwa tahun 2019 terselenggara Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu.
Usai peresmian yang dilakukan dengan penandatanganan prasasti juga peninjauan AUM, Ketua Umum PP Muhammadiyah ditemani Sekretaris Umum PP Muhamnadiyah melanjutkan meninjau Bazzar Tanwir dan Panggung Kesenian di arena tanwir, UMB.
Peresmian lain yang juga disaksikan Haedar Nashir adalah peresmian ATM Beras milik Lazismu PP Muhammadiyah. Direktur Lazismu, Hilman Latief mengatakan, ATM Beras ada salah satu bentuk komitment Lazismu untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam bentuk kartu ATM untuk pengambilan beras lewat mesin yang sudah disediakan.
Mesin ATM Beras ini, Hilman melanjutkan, di beberapa daerah sudah mulai diterapkan. “Hari ini kita resmikan di Bengkulu,” tuturnya. (gsh)