• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tutup Tanwir, JK: Warga Dunia Butuh Pencerahan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 Februari, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

BENGKULU, Suara Muhammadiyah – Usai sudah perhelatan Tanwir Muhammadiyah Bengkulu hari ini, Ahad 17/2/19. Secara resmi, forum keputusan tertinggi Muhammadiyah di bawah Muktamar ini ditutup oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK). Kehadiran JK di Rumah Dinas Gubernur ini didampingi oleh sang istri, Mufida JK.

Dalam pidatonya, JK menyampaikan, bahwa mewujudkan agama yang mencerahkan adalah penting. Beragama yang mencerahkan, kata JK adalah memberikan sinyal, memberikan cerah untuk kehidupan umat. Karenanya ia sangat mengapreasi Tanwir Muhammadiyah ini, khususnya karena tema “Beragama yang Mencerahkan, yang menurutnya memang sekarang sedang dibutuhkan oleh masyarakat dunia,” terangnya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurutnya, banyak negara-negara seperti Indonesia yang jumlah mayoritas penduduknya Islam. Tapi justru berkonflik dan perang saudara. “Lewat Tanwir ini kita perlu lebih baik,” pesan JK

Sebenarnya di banyak tempat Islam tampil dan banyak menimbulkan kebaikan, tapi tidak sedikit juga yang memunculkan masalah. Di Indonesia, ia mengatakan, hal ini sudah banyak berkurang. Terutama kaitannya dengan konflik antar agama dan perang saudara. Namun demikian, JK mengingatkan agar nilai-nilai Islam itu terus diimplementasikan dalam kehidupan. Tidak sebatas terlihat dalam praktek ibadah saja.

Dalam hal ibadah, papar JK, Indonesia sudah baik dan makin ramai. Begitu puka dalam penguatan akidah. Namun, JK menyoroti, dalam hal Muammalah muslim Indonesia masih sangat lemah. Padahal implementasi nilai-nilai agama melalui Muammalah ini. “Di sinilah kita butuh pencerahan,” tegasnya.

Karenanya ia berpesan agar Ormas seperti Muhammadiyah dan NU lebih meningkatkan urusan Muammalah sehingga agama benar-benar menjadi sebuah tata nilai dalam kehidupan. Khususnya, peningkatan di sektor pendidikan dan ekonomi. (gsh)

Tags: JKmuhammadiyahTanwir Bengkulu
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Haedar Nashir: Pimpinan Dan Anggota Muhammadiyah Harus Jadi Pelaku Pencerahan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In