Reporter Cilik SD Muhammadiyah Metro Wawancarai Presiden RI

Reporter Cilik SD Muhammadiyah Metro Wawancarai Presiden RI

LAMPUNG, Suara Muhammadiyah-Lima Reporter Cilik (Repcil) SD Muhammadiyah Metro Lampung berkesempatan mewawancarai Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Negara dan beberapa Mentri serta Gubernur Lampung.  Kegiatan ini saat Presiden berkunjung ke salah satu koran harian di Lampung pada hari jumat, 08 Maret 2019. Kunjungan Presiden ini dalam rangka meresmikan jalan tol, Merak –  Terbaggi Lampung dan rangkaian kegiatan lainnya.

Lima Repcil SD Muhammadiyah Metro Pusat yang mendapat kesempatan berharga tersebut adalah: Kayna Malva Zita Salsabila, Dinda Naila Nur Afifah, Halimah Lubna Muthi’ah, Khansa Lathifa Anwar, dan Khesya Nurjanah. Berbagi dengan dua puluah Repcil lainnya, Kaina Malva Zita Salsabila mendapat kesempatan sebagai pembuka dan sekaligus penanya pertama.

Dalam kesempatan tersebut, siswa Repcil berkesempatan menyerahkan karya buku yang ditulisnya. Fajar di gunung Bromo karya Kaina Malva Zita Salsabila, Wisata ke Kota Impian karya Dinda Naila Nur Afifah, dan Berkeliling ke Kota Bekasi karya Halimah Lubna Muthi’ah. Ibu Negara Iriana, yang ikut mendampingi Bapak Presiden merasa kaget dan terkesima, melihat anak-anak masih sekolah dasar sudah memiliki karya buku.

Setelah selesai wawancara, Bapak Presiden berkenan untuk foto bersama Repcil dan dewan guru pendamping yang menunggu diluar. Rasa haru dan gembira terlihat dari para Repcil yang berhasil mewawancarai Bapak Presiden.

“Tidak mudah bertemu Presiden Bapak Joko Widodo, karena beliau tentu sangat sibuk dengan tugas-tugasnya sebagai kepala Negara, tutur Kayna.

“Terimakasih, kami telah diberikan kesempatan.” pungkasnya.

Ihwan, kepala SD Muhammadiyah, memberikan apresiasi kepada siswa dan guru pembimbing yang telah berhasil melakukan wawancara dengan  Bapak Presiden.

“Ini merupakan kerja keras, dan kerja cerdas yang dilakukan oleh para guru, bisa menghantarkan siswa kami bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia. Tutur beliau, posisinya yang sedang mengikuti kegiatan program kemendikbud di Negeri Tiongkok Cina. (Imam Sapi’i)

Exit mobile version