Oleh: Rheza Firmansyah
Assalaamu’alaikum Wr Wb
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Dikesempatan yang mulia ini marilah senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala dengan ketakwaan yang sebesar- besarnya, yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya, serta menjauhi apa yang dilarang oleh Allah dan Rasulnya Shallallahu ‘alaihi wa salam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Muhammad Shallahu ‘alaihi wa Sallam, kemudian, keluarga, sahabat- sahabatnya, serta pengikutnya sanpai akhir zaman.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Islam adalah agama yang sangat komeprhensif, artinya di dalam ajaran agama Islam memuat segala aspek kehidupan di dunia bahkan di akhirat kelak. Di antara dari sekian banyak ajaran mengenai agama Islam adalah soal keadilan. Hal ini disebutkan di dalam surat An. Nahl; 90
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl: 90)
Ayat di atas secara lugas dengan jelas memerintahkan kepada kita umat Islam untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan. Artinya kedua hal antara adil dan perbuatan kebajikan itu tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Kalau seorang itu adil maka dia akan berbuat kebajikan, dan sebaliknya pula perbuatan kebijakan dapat menjadi parameter perbuatan adil tersebut.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Bila dikaitkan dengan konteks keiindonesiaan hari ini, sifat- sifat keadilan ini menjadi sangat penting. Apalagi di tahun 2019 Indonesia akan melaksanakan pesta Demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) serentak baik itu untuk memilih anggota DPRD, DPR, DPD, dan Bahkan Presiden yang dipilih secara langsung. Tentunya ini merupakan tantangan yang amat besar bagi kesatuan bangsa dan kesatuan umat. Ditengah- tengah era Informasi yang begitu cepatnya, sehingga satu peristiwa dapat diberitakan secara langsung tanpa harus menunggu esok hari. Inilah yang harus menjadi catatan dan perlu untuk diwaspadai, karena dengan cepatnya Informasi ini bukan tidak mungkin muncul berita berita bohong atau yang terkenal dengan Hoax yang memiliki kecenderungan merusak tatanan demokrasi dan toleransi antar umat beragama, dan bahkan hoax ini pun dapat memicu terjadinya permusuhan antar sesama muslim.
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Kaitanya dengan apa yang harus kita lakukan dalam menyikapi fenomena hoax menjelang pemilu ini adalah kita senantiasa bersikap adil dalam memutuskan apakah informasi ini layak untuk dijadikan sebagai referensi ataukah tidak. Dalam hal ini Allah Swt telah berfirman tatkala Rasullah SAW menghadapi Kaum Yahudi yang sering mendengar berita bohong.
سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّالُونَ لِلسُّحْتِ فَإِنْ جَاءُوكَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ وَإِنْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَضُرُّوكَ شَيْئًا وَإِنْ حَكَمْتَ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِالْقِسْطِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan makanan yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) mendatangimu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah mereka putusan atau berpalinglah dari mereka. Dan jika engkau berpaling dari mereka, maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau hendak memutuskan (perkara mereka), maka putuskanlah secara adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat adil. – (Q.S Al-Maidah: 42)
Dalam ayat ini Allah pun langsung memberikan tuntunan bahwa sikap adil adalah solusi guna menghadapi fenomena hoax ditengah- tengah tahun politik yang semakin memanas.
Khotbah Kedua
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِه وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ … أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Jamaah Jumat Rahimakumullah
Kaitanya dengan fenomena pemilu dan hoax haruslah dipahami dengan seadil adilnya, jangan kemudian karena berbeda pendapat terjadi perselisihan diantara umat Islam ini. Sampaikanlah amanah kepada yang berhak menerimanya, dan jangan sampai pernah acuh terhadap pemilu, karena sebagaimana pemilu adalah sebagai upaya evaluasi bangsa dan negara ini setiap lima tahun sekali, untuk mengakhiri khotbah ini marilah kita berdoa dengan menundukkan hati dan pandangan kita seraya mengharap kepada Allah Swt agar keadilan di negeri ini tegak dan dijadikan sebagai baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur.
للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَأَرْخِصْ أَسْعَارَهُمْ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْن وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Rheza Firmansyah, S.H. Mahasiswa Pascasarjana FH UII, Peneliti PSHK FH UII, dan Staff Advokat Legal Center 97