• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tabligh Tetap, Strategi Dakwah Berubah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
8 April, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Tabligh Tetap, Strategi Dakwah Berubah
Share

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah– Tabligh adalah salah satu dari sifat Rasul selain sidiq, amanah dan fatanah. Tabligh ini telah dijalankan baik oleh Nabi dan para sahabat sehingga hanya dalam waktu 23 tahun risalah yang dibawahnya dapat teraktulisasikan di dunia Arab saat itu dan beberapa abad kemudian telah merata ke seantero dunia.

Demikian dijelaskan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Dr KH Mustari Bosra, saat membuka kegiatan Pelatihan Produksi Siaran Televisi Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah, di Kampus Unismuh Makassar, pada Jumat,  29 Maret 2019.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurutnya, tabligh tetap sejak zaman Nabi sampai kapanpun, namun strategi dan cara berdakwah, perlu terus divariasikan sesuai dengan perkembangan zaman. Pada zaman nabi, sambung Mustari, media informasi masih sangat terbatas. Maka model dakwah yang digunakan adalah dari mulut ke mulut dan itu sangat efektif.

Dewasa ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kata Mustari, dakwah dari mulut ke mulut telah tertinggal sehingga umat Islam dituntut untuk dapat memvariasikan model dakwahnya. “Hal inilah yang mendasari Muhammadiyah sejak 2013 lalu membuat TVMu sebagai media syiar Muhammadiyah melalui televisi,” katanya.

“Dengan slogan cerdas dan mencerahkan. Di dalamnya ada spirit fatanah dan tiga sifat nabi yang lain. Ini sesuai dengan visi Muhammadiyah yang ingin selalu mencerahkan semua, sebagaimana digaungkan pada tema Tanwir Muhammadiyah, beragama yang mencerahkan,” tutupnya.

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PWM Sulsel, Hadisaputra, mengatakan bahwa pelatihan itu bertujuan mencetak kader yang mampu memainkan peran dalam jurnalistik pertelevisian sekaligus membantu meningkatkan fungsi kontributor TVMu di daerah-daerah. “Dengan kegiatan ini, kita ingin memaksimalkan penyampaian pesan dakwah Islam di wilayah  Indonesia Timur dan khususnya di Sulsel,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan siaran televisi ini akan berlangsung pada 29-31 Maret 2019, dan diikuti 40 peserta yang di antaranya berasal dari Perguruan Tinggi dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sulsel. (humas/bud/rbs)

Tags: dakwahmuhammadiyahtabligh
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Menjadi Muslim Muflihun

Menjadi Muslim Muflihun

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In