SRAGEN, Suara Muhammadiyah-Sabtu (6/4), ratusan santri SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) mengikuti launching dua buku antologi puisi.
SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen berkomitmen memajukan budaya literasi di kalangan para santri. Selain disibukkan dengan kegiatan belajar dan mengaji, para santri juga dilatih dan diajak untuk berani menulis. Pernah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah aktif literasi pada tahun 2018, kini SMP Dimsa semakin gencar dalam membudayakan literasi dan mengajak para santrinya menjadi bagian dari buku.
Indah Purnawati, Waka kesiswaan, mewakili kepala sekolah dalam sambutannya, mengatakan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi karya-karya santri yang luar biasa. Para santri kelas 8 sudah berani menulis dan menerbitkan buku karyanya sendiri.
“Saya sangat kagum, baru membaca beberapa puisi di dalam buku ini, saya merasa bangga ternyata murid-murid saya pandai menulis,” tuturnya saat memberi sambutan.
Sementara dalam acara inti launching, Udik Riyanto, selaku penyusun naskah dan sekaligus premarkasa komunitas Gubuk Literasi Dimsa mengatakan, Ada dua antologi puisi karya santri telah terbit kembali. Antologi puisi tersebut berjudul Momentum Rasa karya siswa kelas 8 dan Nuansa Waktu Hening yang ditulis sebanyak 413 santri dari kelas 7 sampai 9. Dalam buku Momentum Rasa terdapat 135 judul puisi yang ditulis oleh 131 santri kelas 8. Sedangkan dalam antologi puisi Nuansa Waktu Hening terdapat 5 jilid buku yang diterbitkan.
“Dua buku ini adalah buku antologi puisi yang kedua dan ketiga karya santri yang diwadahi di komunitas Gubuk Literasi Dimsa. Buku-buku ini akan kami bagikan pula kepada Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen sebagai bentuk kontribusi sekolah kami menyemarakkan Sragen Kota Literasi,” paparnya kepada pers.
“Insya Allah, pada bulan April ini kami juga akan melaunching-kan 4 judul buku kumpulan cerpen karya santri kelas sembilan,” tambahnya.
Turut mengahdirkan pegiat literasi di Sragen, Nurul Fathonah, LC. sebagai pengisi motivasi menulis kepada para santri yang hadir dalam acara launching tersebut.
Selain diisi dengan motivasi menulis, kegiatan launching tersebut diisi pula dengan pembacaan puisi oleh Della Agustin dan penampilan pantomim yang dimainkan oleh ananda Azmi dan Ali Latif.
Kegiatan yang sederhana ini terlihat meriah oleh riang gembira para santri yang penasaran membaca tulisannya. Selain launching buku dan penampilan, para santri juga memamerkan karya seni berupa lukisan yang dilukis di telenan yang biasa dipakai para ibu-ibu di dapur.
Dimulai pukul 13.00-15.00, pada akhir acara, kegiatan launching buku tersebut ditutup dengan hiburan gitar akustik. (humas dimsa)