SUMBAWA, Suara Muhammadiyah– Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan rumah sakit Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa kemarin (28/04/19). Grand opening rumah sakit PKU Muhammadiyah ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Haedar.
Dalam sambutannya Haedar menyampaikan, bahwa salah satu cirri Muhammadiyah adalah banyak berbuat dan sedikit berbicara, talk less do more. Karenanya ia menegaskan, sekedar mengaku sebagai kader atau aktivis Muhammadiyah tanpa diiringi dengan berbuat nyata untuk lingkungan dan masyarakat tidaklah cukup. “Karena Muhammadiyah tidak cukup tanpa berbuat, Muhammadiyah berkomitmen dan bercita-cita menjadikan Indonesia maju, dan menunjukkan bahwa kehadiran Muhammadiyah ada untuk kemajuan bangsa dan negara, dari Islam, Muhammadiyah menjadikan Indonesia yang berkemajuan,” ucapnya.
Haedar menyebutkan, saat ini Muhammadiyah memiliki 140 rumah sakit, 460 klinik dan balai kesehatan, layanan sosial dan panti asuhan dengan total 600 unit, 176 perguruan tinggi, 10 ribu sekolah dasar dan madrasah, dan 23 ribu TK/ABA. “Kesemuanya dihajatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.
Yogi Triatmakusuma, Direktur Rumah Sakit Surya Medika PKU Muhammadiyah dalam sambutannya melaporkan, RS surya medika telah bekerja sama dengan 111 lebih asuransi atau instansi. Sedang untuk BPJS masih dalam proses pengurusan. Selain itu, ia juga menyampaikan, rumah sakit ini telah memiliki fasilitas seperti Instalasi Gawat Darurat dengan tenaga medis bersertifikat yang dukungan peralatan life saving yang maksimal. Termasuk layanan ambulance 24 jam antar jemput gratis untuk wilayah Sumbawa kota. Fasilitas lainnya ialah layanan rawat jalan spesialis penyakit dalam, anak, kandungan, bedah, THT, jantung, mata, poli gigi, poli umum dan rehabilitasi narkoba, poligeriatri dan diabetic central. “Segera menyusul layanan spesialis syaraf dan ortopedi,” papar Yogi.
Rumah sakit juga memiliki instalasi kamar operasi katarak dengan dukungan mesin phaco dan operasi amandel tanpa pendarahan. Mengusung konsep herbal sebagai brand image dan bentuk dukungan untuk lingkungan sekitar rumah sakit, dengan jumlah bed sebanyak 48 buah. Ada pula layanan SM private care asisten, di mana pasien dan keluarga akan mendapatkan asisten pribadi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Pimpinan Umum Pusat Aisyiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah NTB, Ketua PDM Sumbawa, dan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (gsh).