• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Temui Sri Sultan, Muhammadiyah Segera Bangun Pusat Kebudayaan Islam Indonesia

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
25 Mei, 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Seni Budaya dan Olahraga, akan segera membangun Pusat Kebudayaan Islam Indonesia. Menurut Ketua LSBO PP Muhammadiyah Syukrianto AR, pusat kebudayaan itu akan dibangun di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berharap pusat kebudayaan ini menjadi rujukan dan sekaligus syiar penyebaran nilai-nilai keislaman dan kebudayaan. “Dari Pusat Kebudayaan Islam Indonesia ini ada nilai-nilai yang bisa dijadikan rujukan bagi generasi muda agar mereka paham tentang kebudayaannya,” ujarnya seusai bertemu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kepatihan Yogyakarta, pada Selasa, 21 Mei 2019.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Ini juga menjadi tempat penggambaran masa depan Indonesia yang maju dan menjadi kebanggaan di Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata,” kata Haedar Nashir. Muhammadiyah merancang Pusat Kebudayaan Islam Indonesia sebagai wadah untuk menggali, menampilkan, dan memproduksi nilai-nilai keislaman dan kebudayaan. “Karena Indonesia ini negeri dengan mayoritas muslim, harapannya generasi muda juga bisa paham tentang Islam Indonesia,” ujarnya.

Pendirian Pusat Kebudayaan Islam Indonesia dilatari dua alasan. Pertama, PP Muhammadiyah merasa prihatin dengan kondisi sekarang di mana nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama mulai tergerus oleh banyak hal, terutama media sosial dan dunia digital. Kedua, pengaruh globalisasi dan modernisasi yang mencerabut pemahaman budaya masyarakat terhadap nilai-nilai.

Pertemuan dengan Sultan sekaligus dalam upaya memohon restu pendirian pusat kebudayaan di propinsi yang melekat dengan budaya ini. “Kedatangan kami kali ini sekaligus ingin mohon izin Gubernur DIY untuk penggunaan lahan di lokasi yang telah ditentukan. Alhamdulillah disetujui, hanya memang ada proses yang harus kami tempuh sesuai dengan undang-undang, termasuk Undang-Undang Keistimewaan DIY,” katanya.

muhammadiyah sultan

Menurut Haedar, Muhammadiyah dan Keraton Yogyakarta selama ini telah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. PP Muhammadiyah berkeinginan membangun peradaban ke depan dengan menjadikan DIY sebagai toggak kebudayaan Islam Indonesia. “Gubernur DIY pun sangat apresiatif, apalagi Muhammadiyah telah merintis banyak sekolah. Dan selanjutnya, Sri Sultan akan terus menjadi penguat bagi tonggak sejarah Islam dan Keraton Yogyakarta untuk Indonesia, bahkan dunia,” ujarnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, kata Haedar, menaruh harapan besar supaya pusat kebudayaan ini tidak hanya simbol fisik, namun juga menjadi pusat transformasi nilai. “Beliau menganggap Indonesia termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta memang perlu, bukan hanya melestarikan kebudayaan, tapi juga kebudayaan dalam makna yang luas, yakni menjadi nilai hidup yang membuat manusia bisa tetap berdiri di atas pijakan negerinya sendiri,” tukas Haedar Nashir. (ribas/tmp)

Baca juga: Akademisi dan Budayawan Urun Rembuk Gagas Pusat Kebudayaan Islam Indonesia

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahPusat Kebudayaan Islam IndonesiaSri Sultan Hamengkubuwono X
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Tausiyah Haedar Nashir di Masjid UGM tentang Peran Manusia Membangun Peradaban

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In