BALI, Suara Muhammadiyah-Salah satu kader terbaik Muhammadiyah Bangkalan ditetapkan meraih gold medal dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2019 yang digelar di Bali Creative Industry Center sejak tanggal 21 hingga 25 Juni 2019.
Ia adalah Fery Martasonar, mahasiswa asal Burneh, Kabupaten Bangkalan yang kini tengah menempuh studi di Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Brawijaya (UB) yang merupakan Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur dan juga kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Acacia itu mengikuti kompetisi ISIF 2019 kategori “chemistry”, dimana ia tergabung dalam tim yang terdiri dari 3 mahasiswa dan mewakili Universitas Brawijaya.
Fery dan rekan-rekannya mengusung inovasi berjudul “Alcansis: Activated Carbon from Algae as Green Alternative Catalyst Support for Hydrogen Production in Water Electrolysis”, yaitu suatu inovasi yang memanfaatkan alga untuk dapat memproduksi hidrogen dalam elektrolisis air.
“Alhamdulillah, ini sebagai pelajaran dan pengalaman, rasanya sangat bangga bisa dapat penghargaan disini,” ujar mantan Ketua Umum PD IPM Kabupaten Bangkalan tersebut.
“Terima kasih pada semua pihak, atas semua dukungan dan bimbingannya, semoga ke depan akan lebih banyak inovasi yang bisa dihasilkan dan dikembangkan,” imbuhnya.
ISIF 2019 sendiri adalah kompetisi diikuti oleh ratusan peserta dan tim dari berbagai daerah, dan bahkan dari luar negeri juga yang juga turut berpartisipasi dan berkompetisi dalam ajang ISIF 2019 ini. (ubay)