Pengajian dan Silaturahim Akbar PCM Depok

SLEMAN, Suara Muhammadiyah– Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Depok, Sleman, DIY, menyelenggarakan pengajian sekaligus silaturahmi akbar warga Muhammadiyah Depok hari ini, Ahad (21/07). Kegiatan besar ini, terang Jumiran Ketua PCM Depok dalam sambutanya, rutin diselenggarakan minimal setahun sekali sebagai wujud syiar Persyarikatan.

Bentuk syiar organisasi tersebut diwujudkan dalam berbagai penampilan oleh beberapa siswa dari beberapa sekolah Muhammadiyah di Depok. Di antaranya menyanyi solo oleh siswa SD Muhammadiyah Condongcatur, penampilan tahfidz surat an-Naba’ oleh siswa SD Muhammadiya Kolombo, dan penampilan seni bela diri Tapak Suci.

Lewat acara yang dihadiri lebih dari 1000 jamaah ini, juga dilakukan serah terima siswa baru serta penyaluran beasiswa pendidikan oleh Lazismu PCM Depok untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah di PCM Depok. Total dana yang disalurkan sebesar 70 juta. 60 juta untuk beasiswa pendidikan dan 10 juta untuk membantu pembebasan tanah SMP Muhammadiyah 3 Depok.

Termasuk bagian dari rangkaian kegiatan silaturahim akbar ini adalah pelantikan ortom (organisasi otonom Muhammadiyah). Yaitu pelantikan PC Nasyiatul ‘Aisyiyah yang diketuai oleh Fitri Nur Sabrina, pelantikan PC IPM dengan ketua baru Farhan Rizki Al-Fathan, dan pelantikan PC PM Depok dengan ketua barunya Ariful Amar.

Untuk kepentingan syiar yang lebih luas, Jumiran mengatakan, sebenarnya PCM Depok ingin menyelenggarakan kegiatan besar ini di mall atau pusat perbelanjaan modern. “Kita mampu untuk itu. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kita memutuskan untuk menyelenggarakan di AUM (amal usaha Muhammadiyah). Inilah tempat terbaik yang kita pilih,” ujarnya.

Keinginan tersebut, lanjutnya, mengingat kecamatan Depok yang memang dikelilingi oleh mall dan dekat dengan pusat-pusat keramaian. Atau dalam kata lain, warga atau masyarakat Depok mayoritas menengah ke atas. “Kita ingin menyapa mereka juga sebenarnya,” kata Jumiran.

Pengajian akbar ini diramaikan oleh kehadiran Ustad Saijan. Dalam tausiyahnya, Saijan lebih banyak menyampaikan tentang peran penting Muhammadiyah dalam mendidik anak sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa. Utamanya dikaitkan dengan tantangan kecanggihan IT yang dengan sekejap mampu mengubah budaya, prilaku, dan pemikiran indivudu masyarakat. (gsh).

Exit mobile version