Pandangan Agus Taufiqurrahman tentang Spirit Kesehatan Muhammadiyah

JEPARA, Suara Muhammadiyah– Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong Jepara menggelar resepsi milad ke-8 dan peresmian gedung ‘Sang Surya’ pada 27 Juli 2019. Peresmian gedung ditandai penandatanganan prasasti oleh Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah Agus Syamsudin. Kegiatan yang dihadiri 3000 orang ini dirangkai dengan pengajian akbar bertema “Pemersatu Umat Menuju Masyarakat Sehat dan Islami” yang disampaikan Ketua PP Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrahman MKes.

Agus Taufiqurrahman mengingatkan bahwa kegiatan pelayanan umat sama artinya dengan meniti jalan kebaikan menuju pada Tuhan. Janji Allah dalam Al-Quran, bagi yang bersungguh-sungguh di jalan-Nya, maka akan ditunjukkan jalan dan diberikan kemudahan.

“Pelayanan kesehatan Islam pertama dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Jogja, menyusul di Surabaya yang merintis RS Soetomo. Dokter Soetomo adalah peristis RS PKU Muhammadiyah di Surabaya.” Asas PKU Muhammadiyah yang pertama menyatakan bahwa pengabdian Muhammadiyah murni untuk melayani pelayanan umum. Kegiatan kemanusiaan yang dilakukan Muhammadiyah tidak dalam rangka untuk mengubah mereka yang tidak Muhammadiyah menjadi Muhammadiyah, ataupun yang non-Muslim untuk masuk Islam. “Dakwah Muhammadiyah adalah dakwah inklusif kepada siapa pun.”

Pada prinsipnya, spirit RS PKU Muhammadiyah adalah untuk menolong semua pihak yang lemah atau kaum mustadl’afin. “Spiritnya adalah membawa Islam yang rahamatan lil alamin,” ujar Agus. Dakwah Muhammadiyah adalah dakwah menebar manfaat, melayani, dan memuliakan derajat manusia. Menurutnya, mendapatkan layanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar semua manusia. Pelayanan kesehatan dalam pandangan Muhammadiyah adalah bagian dari pengabdian dan ibadah.

Agus menuturkan tiga agenda utama Muhammadiyah di masa awal. Pertama, feeding (layanan sosial). Berupa penyantunan pada yang membutuhkan, melalui panti asuhan. Kedua, schooling (pendidikan). Muhammadiyah mendirikan berbagai institusi pendidikan guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Melahirkan Madrasah Muallimin dan Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta. Saat ini, institusi pendidikan Muhammadiyah terus berkembang, semisal Universitas Muhammadiyah Surakarta yang masuk dalam lima besar universitas islam terbaik dunia. Ketiga, healing (kesehatan). “Semua layanan kesehatan Muhammadiyah diperuntukkan bagi seluruh anak bangsa,” ungkap Agus.

Sementara itu, Ketua MPKU PCM Mayong M Yusuf mengatakan bahwa dalam kegiaran ini juga dilakukan pembagian 2000 paket sembako gratis, yang meliputi kecamatan Mayong dan beberapa kecamatan sekitarnya. Selain itu juga memberi bantuan iuran BPJS dan bantuan pendidikan. Kegiatan sosial ini sebagai wujud kesyukuran karena pihaknya berhasil membangun gedung baru secara swadaya.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Jawa Tengah Dr dr Sofa Kasani menyampaikan apresiasi atas perkembangan RS PKU Manyong yang telah meraih Akreditasi Paripurna Bintang Lima. (ribas)

Exit mobile version