SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta secara seremonial meluncurkan PP MBS AR Fachrudin, Jamusan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman pada Ahad pagi (28/7). Pendirian PP MBS AR. Fachruddin dikhususkan untuk santri dari kalangan yatim, piatu dan dhuafa. Menurut direktur PPM MBS, Fajar Shadik, didirikannya PPM MBS AR Fachruddin ini untuk menyiapkan kader-kader Muhammadiyah yang tafaqquh fiddin dan ulama serta tokoh-tokoh yang memiliki konsentrasi dalam bidang studi Islam.
“MBS AR Fachruddin yang insya Allah konsentrasinya di Pesantren yatim dan dhuafa, kita ingin ikut andil mengurai yang kurang dari Muhammadiyah yaitu tafaqquh fiddin. Kita akan siapkan kader-kader ulama khusus, kita berharap di tempat ini, di markaz ini lahir ulama-ulama, akan lahir tokoh-tokoh yang in sya Allah konsentrasi mereka di tafaqquh fiddin.” Ujar Fajar saat menyampaikan sambutan.
Acara resmi yang dimulai dari pukul 06.00 tersebut di sesi pertama diisi dengan Pengajian Ahad Pagi yang disampaikan oleh Hartono dan Nashirul Ahsan selaku penceramah. Hadir pula pada kesempatan kali ini mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Amin Rais, yang sekaligus meresmikan peluncuran PP MBS AR Fachrudin tersebut. Amin mengungkapkan, bahwasanya Allah akan memberikan bantuan, keberkahan serta kemudahan rizki kepada fakir, miskin, dan dhuafa. Harapannya agar kita berjihad baik dengan harta supaya menadapatkan fauzun ‘adzim atau kebahagiaan yang sangat besar.
“Orang dhuafa itu orang yang dari sananya lemah, memang mungkin daerahnya tandus, dari masa ke masa tidak tersentuh teknologi, dari zaman ke zaman ya begitu saja, tradisional sehingga maklum kalau komunitas itu dhuafa, karena memang lingkungannya, alamnya dan lain-lain, tidak memungkinkan untuk menjadi agniya’ atau orang yang kuat.” ucap Amin.
Walau baru diluncurkan, PPM MBS AR Fahruddin telah memiliki santri sebanyak 46 anak. santi putra sejumlah 20 anak dan santriwati putri sejumlah 26 anak. Pemberian nama PPM MBS yang dikhususkan untuk yatim piatu dan dhuafa ini telah diseujui dan didukung oleh pihak keluarga besar AR Fachruddin. Karenanya pada peresmian tersebut turut hadir Sukriyanto AR salah satu putra dari AR Fachruddin Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1968/1990. (dnx)