SMP Muhadesta Ajak Wali Murid Kenali Karakter Anak

SLEMAN, Suara Muhammadiyah- Belum lama ini SMP Muhammadiyah 2 Depok (Muhadesta) menyelenggarakan acara Pengajian perdana wali murid bersama Guru dan Karyawan. Bertempat di Masjid Al-Arqom (Masjid komplek sekolah SMP Muhammadiyah 2 Depok), acara pengajian dihadiri oleh 200 orang wali murid.

Pada kesempatan kali ini, pihak sekolah mengangkat tema parenting dengan narasumber Drs. Aris Widodo, M.Pd dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Sebelum pengajian, pihak sekolah menyampaikan rangkaian visi, misi, disertai program pendukung sekolah yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan.

Hendro Sucipto, M.Pd selaku Kepala Sekolah menyatakan, bahwa diperlukan kerjasama yang baik antara sekolah dan orangtua dalam menjalankan proses pendidikan anak. “Dengan kehadiran bapak dan ibu di pagi hari ini, kami harap kedepannya akan terus terjalin komunikasi yang baik, dan apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk kebaikan anak-anak kita,” ungkap Hendro.

Selesai menyampaikan informasi seputar sekolah, dilanjutkan dengan acara inti yakni pengajian. Aris Widodo, M.Pd menyebutkan bahwa orangtua dan guru perlu mengenal karakter anak, karena itu adalah kunci sukses pendidikan. “Kita sebagai orangtua harus bisa mengenali karakter anak dengan cara mengamati perilakunya, meluangkan waktu untuk ngobrol, bermain, dan kegiatan lain yang intinya membuat anak gembira. Karena seorang pembelajar yang baik itu dimulai dari kondisi yang gembira, bahagia,” terang Aris.

Aris juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperbaiki dari pola asuh orangtua pada anak. Misalnya menanyai tugas anak ketika sepulang sekolah. Ada baiknya orangtua membiarkan anak untuk beristirahat terlebih dahulu, diajak untuk makan atau minum untuk sejenak melepas lelah. Orangtua juga perlu mengenal gaya belajar dan waktu yang menurut anak adalah saat tepat untuk lebih mudah menyerap ilmu. “Anak saya itu kalau disuruh belajar setelah salat Isya’, kadang susah. Tapi di lain hari saya baru tahu kalau dia belajar di waktu dini hari, pas saya bangun mau salat tahajud. Dari situ, saya mulai mengenali gaya belajar anak saya,” tambahnya.

Setelah narasumber mengakhiri ceramahnya, dilanjutkan dengan acara doa bersama yang dipimpin oleh Guru Ismuba SMP Muhammadiyah 2 Depok. Acara pengajian selesai. Menutup kegiatan pagi itu, orangtua siswa bertemu dengan wali kelas untuk perkenalan dan membahas beberapa hal terkait dengan siswa serta kegiatan persekolahan. (gan)

Exit mobile version