• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Buya Syafii Maarif Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya KH Maimoen Zubair

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
6 Agustus, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Terkait Pemisahan Agama dan Politik, Begini Pandangan Buya Syafii Maarif

Buya Syafii berbincang dengan redaksi Suara Muhammadiyah, 2017 (Foto: dok sm)

Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah–Innalillahi wa inna ilaihi raiji’un. Kabar duka datang dari Mekkah. Ulama kharismatik yang juga Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair diberitakan wafat, pada Selasa, 6 Agustus 2019, di sela menunaikan ibadah haji. Tokoh yang akrab disapa Mbah Moen ini meninggal pada usia 90 tahun.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1998-2005, Ahmad Syafii Maarif menyampaikan dukacita yang mendalam. Buya Syafii mengenang Mbah Moen sebagai tokoh yang berkiprah dalam perjuangan politik keumatan dan kebangsaan. “Beliau kiai yang terjun ke politik,” tutur Buya Syafii Maarif di Grha Suara Muhammadiyah, 6 Agustus 2019. Kehadiran tokoh ulama dalam politik harusnya mampu mewarnai dunia politik dengan etika dan ukhuwah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Meskipun jarang bersentuhan langsung dengan Mbah Moen, Buya Syafii menyatakan rasa kehilangan. “Kita kehilangan kiai yang menjadi rujukan,” ujarnya. Nilai-nilai positif yang diwariskan oleh Mbah Moen diharapkan mampu diteladani oleh warga bangsa. Buya Syafii berharap segenap tokoh agama senantiasa menampilkan wajah Islam yang gembira dan menjadi rahmatan lil alamin.

Sesuai dengan permintaannya melalui pihak keluarga, Mbah Moen akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma’la, Makkah, setelah salat Zuhur. Diawali dengan shalat jenazah di Masjidil Haram, Makkah, Saudi Arabia. Allahummaghfirlahu warhamhu. (ribas)

Tags: KH Maimoen ZubairmuhammadiyahSyafii Maarif
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Intolerankah Indonesia?

Hukum Merayakan HUT Republik Indonesia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In