YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Cabang IMM yang dinilai cukup potensial di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah IMM Cabang Djazman Al-Kindi. Pada 15 Agustus 2019, IMM Cabang Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta melangsungkan pergantian kepemimpinan yang ditandai dengan pelantikan Pimpinan Cabang yang baru untuk periode 2019-2020 di Aula Masjid Islamic Center UAD Yogyakarta.
“Semangat dan Darah Juang Baru yang akan dibawa untuk satu periodesisasi kedepan adalah semangat dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam memerahkan kota Yogyakarta dengan gaya Filantropi. Filantropi sendiri merupakan identitas atau ciri khas gerakan dari Cabang IMM Djazman Al-Kindi. Kota Yogyakarta merupakan ladang dakwah dari Cabang IMM Djazman Al-Kindi itu sendiri dikarenakan letak dan posisi dari Cabang IMM Djazman Al-Kindi yang bersekretariat di PDM dan terletak ditengah-tengah Kota Yogyakarta,” tutur Ketua PC IMM Djzaman Al-Kindi Ilhamsyah Muhammad Nurdin.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan semangat Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi 2019-2020 dalam mewujudkan Trilogi maupun Trikopetensi Dasar untuk mejalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yaitu sebagai berikut:
Pertama, membangun relasi dengan pemerintah Kota Yogyakarta. Letak Cabang IMM Djazman Al-Kindi yang terletak tengah-tengah Kota Yogyakarta menjadi satu keharusan untuk IMM sendiri dalam membangun relasi atau kerjasama dengan pemerintah Kota Yogyakarta dalam membangun Kota Yogyakarta itu sendiri. “Dengan ciri khas yang dimiliki oleh Cabang IMM Djazman Al-Kindi, maka ada beberapa pemerintah kota Yogyakarta yang menjadi pusat perhatian kami, diantaranya adalah Dinas Sosial. Pola gerakan yang akan dibangun adalah pola gerakan kerjasama. Kerjasama dalam membangun silaturahmi, kerjasama dalam melaksanakan kegiatan, dan kerjasama dalam menyelesaikan persoalan.”
Kedua, Propaganda Media. Zaman milenal sekarang ini, kata Ilhamsyah, untuk penyebaran informasi begitu sangat cepat. Dengan hitungan detik orang yang berbeda pulau sudah bisa mengetahui informasi yang ada pada pulau sebelahnya. Dengan zaman milenial ini Cabang Djazman Al-Kindi mencoba memanfaatkan media sebagai ujung tombak gerakan dalam menjalankan dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Adapun beberapa media yang coba digunakan di Pimpinan Cabang IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarat 2019-2020 diantaranya Instagram (@immdjazki.jogja), Facebook (PC IMM Djazman Al Kindi Kota Yogyakarta), Youtube (PC IMM Djazman Al Kindi) , dan blog (immdjazmanalkindi.or.id). Adapun hasil dari propaganda media mampu menghasilkan satu tulisan yang kemudian bisa dibukukan.
Ketiga, Gerakan 1000 Da’i Kota Yogyakarta. Gerakan 1000 Da’i Kota Yogyakarta adalah satu terobosan gerakan baru Pimpinan Cabang Djazman Al-Kindi yang mencoba menampilkan kader-kader Ikatan untuk terjun langsung kemasyarakat Kota Yogyakarta.
“Dengan 34 personil pimpinan dan beberapa bidang yang dimiliki oleh Cabang IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta periode 2019-2020 semoga menjadi harapan bisa terlaksana sesuai dengan apa yang sudah diniatkan dan di amanahkan. Sehingga IMM mampu hadir di tatanan pemerintah dan masyarakat kota yogyakarta dalam menjalankan perintah amar ma’ruf nahi munkar,” pungkasnya. (imn)