JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam memperkuat gerakan, PP IPM menyelenggarakan Konsolidasi Nasional Bidang Advokasi di PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta. Agenda yang dihadiri oleh 29 PW IPM se-Indonesia ini dihelat pada Selasa-Rabu (20-21/8). Berisikan agenda-agenda gerakan IPM di bidang advokasi pelajar, terutama isu tembakau dan rokok.
Dalam pembukaan, Ketua PP IPM Bidang Advokasi M Abid Mujaddid menyampaikan, bidang advokasi akan fokus pada isu kesehatan pelajar, baik fisik maupun mental. Karenanya, kegiatan ini salah satunya membahas tentang pengendalian tembakau dan iklan serta sponsor rokok.
Senada dengan Abid, Ketua Umum PP IPM Hafizh Syafaaturrahman menguatkan, bahwa agenda pengendalian tembakau harus melibatkan pimpinan IPM bidang advokasi seluruh Indonesia. “Agenda ini adalah gambaran perlunya menyamakan frekuensi dalam gerakan pengendalian tembakau terutama di ranah pelajar,” kata Hafizh.
Selain itu, kegiatan ini menghasilkan deklarasi yang ditandatangani perwakilan Pimpinan Wilayah IPM se-Indonesia untuk mempertegas peran IPM dalam pengendalian tembakau sebagai berikut :
Deklarasi Pelajar Unggul Tanpa Rokok
Kami Ikatan Pelajar Muhammadiyah menyatakan :
- Berhak mendapatkan kehidupan yang sehat bebas rokok.
- Meminta kepada semua pihak untuk melindungi pelajar dari propaganda iklan, promosi dan sponsor rokok.
- Mendesak pemerintah untuk segera meratifikasi FCTC demi masa depan bangsa Indonesia.
Jakarta, 20 Agustus 2019
Bidang Advokasi IPM se-Indonesia
Melalui agenda ini IPM ingin memperkuat jejaring dan kemitraan dalam pergerakan, khususnya dalam pengendalian iklan, promosi, dan sponsor rokok yang menyasar pelajar. (nab/gsh).