WONOSOBO, Suara Muhammadiyah – Mengangkat tema “From Nothing to be Something” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Wonosobo perdana menggelar orientasi pengenalan kampus di GOR SMA Muhamamdiyah Wonosobo pada Senin (2/9). Kegiatan orientasi pengenalan kampus perdana tersebut dikenalkan dengan nama “ASMEF” atau Ajang Sosialisasi dan Perkenalan Mahasiswa Farmasi.
Pembukaan ASMEF tersebut dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars Muhammadiyah yang dibawakan oleh siswa-siswi SMK Mutu Wonosobo dan dibuka oleh Ketua STIKES Muhammadiyah Wonosobo Drs Rohmadi MKes.
Setya Rahmawanto, SE MM sebagai ketua panitia ASMEF menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah awal yang baik dari sebuah proses pendidikan di sebuah perguruan tinggi. Berdasarkan tema yang diangkat, bahwa mahasiswa STIKES diharapkan bisa menjadi sesuatu luar biasa dan mendunia melalui ilmu dalam bidang Farmasi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu acara ASMEF ini. Semoga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik, menjadi awal untuk mengenalkan mahasiswa baru dalam bidang Farmasi, perkuliahan, dan tentunya mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah semoga bisa menjadi mahasiswa yang unggul,” terang Setya.
Pembukaan ASMEF perdana ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Ketua Dikdasmen, Kepala SMK Muhuammadiya 1 Wonosobo dan Jajaran Pimpinan harian STIKES Muhammadiyah Wonosobo serta Mahasiswa baru TA 2019/2020 yang berjumlah 37 mahasiswa. Kegiatan ini di laksanakan mulai dari Senin-Sabtu, 2-7 September 2019 dengan berbagai serangkaian acara.
Pada kesempatan yang sama Drs H Bambang Wen MM selaku ketua PDM Wonosobo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan harian, dan pegawai STIKES serta memberi motivasi kepada Mahasiswa baru. Tak hanya itu, Bambang juga berpesan kepada kepada seluruh mahasiswa agar mempunyai mimpi yang tinggi dan bisa mendunia dengan keilmuannya, giat belajar, dan jangan pernah putus asa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan civitas akademik STIKES Muhammadiyah Wonosobo (STIKESMU) atas kerja kerasnya selama ini mulai dari perencanaan, proses perijinan dan sampai kepada proses penjaringan mahasiswa baru. Semoga kerja keras Bapak Ibu semua bisa menjadi amal sholeh dan dapat memberi manfaat untuk banyak orang,” ungkap Bambang saat sambutannya.
Ketua Badan Pembina Harian, Nur Basuki SAg dalam sambutannya menyampaikan langkah besar kedepan tentang STIKES Muhammadiyah Wonosobo yang akan dibangun gedung yang megah di daerah Wonolelo dalam kurun waktu selambat lambatnya 3 tahun.
“Saat ini tanah sudah tersedia 3,2 Hektar dan desain gedung dalam proses revisi sehingga di tahun ketiga STIKES Muhammadiyah Wonosobo sudah memiliki gedung yang megah dan terindah di Wonosobo,” ungkapNur Basuki. (dnx/riz)