MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Sukses dengan program kelas Industri Intel, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan menambah program baru. Bekerjasama dengan Telkom Indonesia, pihak sekolah membuka kelas Industri Telkom. Kelas Telkom SMK Muhammadiyah 2 Muntilan di Launcing saat pembuakaan Silaturahim Keluarga Besar Muhammadiyah Muntilan (SKBM).
Peresmian dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kelas Industri disaksikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti, MEd, sekaligus pemateri acara SKBM di Desa Gondosuli (1/9. Penandatanganan MoU Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Untung Supriyadi, SPdI dan M Arif Hidayat, ST selaku GM Witel Telkom Magelang.
Arif Hidayat mengatakan, dengan pengelolaan kelas industri bersama diharapkan akan tercipta iklim belajar yang baru yang menjamin mutu pendidikan siswa sesuai standar yang ditetapkan.
“Kerjasama kelas Telkom mencakup penyelarasan kurikulum, pengadaan sarana dan prasarana sesuai industry, proses pembelajaran sesuai budaya industry, magang guru dan siswa, sertifikasi komptensi dan penyaluran tamatan ke industri,” imbuhnya.
Untung Supriyadi mengatakan, program Kelas Telkom dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi siswa dan guru Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Selain itu agar membuka link dalam penyaluran tamatan di industry terutama Telkom, imbuhnya.
SMK Muhammadiyah 2 Muntilan sudah membuat lab khusus untuk kelas Telkom. Lab Khusus merupakan miniatur alur jaringan Internet Fiber Optic dari PT Telkom. “Siswa akan diajarkan cara instalasi Fiber Optic, memperbaiki dan siswa memahami alur dan peralatan untuk instalasi internet menggunakan fiber Optic,” pungkasnya. (NSP)
