YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Segenap jajaran dosen pimpinan dan pengurus Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) menggelar acara Temu Wali perdana untuk orangtua wali Mahasiswa Baru (MABA) 2019 pada Ahad, 1 September 2019 di Islamic Center Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Acara yang mengundang kurang lebih 954 orangtua wali MABA 2019 dan seluruh dosen FAI UAD tersebut dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi dan perkenalan antar stakeholders, sekaligus penyambutan resmi dari pihak dekanat kepada keluarga baru MABA di lingkungan sivitas akademika FAI UAD.
Acara temu wali MABA 2019 yang sengaja dikonsep dengan duduk lesehan di lantai 2 Masjid Islamic Center tersebut dibuka secara santai dan hangat oleh Dekan FAI UAD, Dr. Nur Kholis, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau juga menceritakan sekilas tentang profil FAI UAD baik secara struktural maupun kondisional kepada segenap orangtuawali yang hadir.
“Tahun ini, kami mendapatkan kepercayaan lebih dari masyarakat Indonesia untuk mendidik sejumlah 954 MABA dengan berbagai latar belakang suku dan bangsa. Amanah ini merupakan anugerah sekaligus ujian bagi kami untuk dapat menjaga kepercayaan Bapak/Ibu orangtua wali. Tapi sebagai seorang muslim kita tetap harus percaya, bahwa langkah awal yang kita tempuh bersama untuk mengupayakan pendidikan Islam terbaik bagi anak-anak kita dengan menomorsatukan FAI UAD sebagai pilihan studi lanjut, insyaaAllah akan meringankan beban kita di akhirat kelak. Meletakkan generasi muda harapan bangsa untuk tumbuh bersama nilai-nilai Islam, tanpa harus merasa khawatir akan kehilangan momen untuk belajar berbagai macam bidang ilmu yang diinginkan,” tegas Nur Kholis.
Tidak ingin sekadar menjadi wacana sinergitas, maka dalam acara tersebut turut diagendakan sosialisasi pendayagunaan portal akademik sebagai salah satu solusi pemantauan dan pendampingan orangtua wali lintas ruang dan waktu, terhadap putra putrinya yang kuliah di FAI UAD. Lebih lanjut, Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd., selaku Wakil Dekan FAI UAD, dengan sistematis membimbing orangtua wali untuk dapat mengoptimalkan akses pemantauan via portal akademik. Agenda tersebut mendapat sambutan positif dari segenap peserta yang hadir, melalui ucapan apresiasi maupun pertanyaan-pertanyaan antusias berkenaan dengan aktivitas-aktivitas akademik di lingkungan FAI UAD.
“Bapak/Ibu tidak perlu khawatir tentang bagaimana kami memperlakukan Ananda MABA, insyaallah kami akan mempertahankan berlangsungnya proses orientasi yang penuh dengan rasa kemanusiaan dari tahun ke tahun. Bahkan demi membuat MABA tidak merasakan kelaparan selama proses orientasi, dosen-dosen FAI UAD ini rela berdonasi, Bapak/Ibu. Jadi jika kami makan, maka kami pastikan sebisa mungkin bahwa mahasiswa juga makan. Itu salah satu bukti betapa kami berupaya memanusiakan mahasiswa kami semua di FAI UAD ini,” ungkap Arif Rahman yang disambut dengan gelak tawa dan raut kelegaan pada wajah segenap orangtua wali.
Sebagai bentuk apresiasi, beberapa orangtua wali juga menyampaikan kebahagiaan dan amanahnya secara langsung untuk tim dosen FAI UAD agar menjaga putra putrinya yang menjadi MABA dalam kondisi hafal Al Qur’an dan memiliki sanad. Pesan dan kesan dari para orangtuawali ditanggapi secara langsung oleh Dekan dan Wakil Dekan dalam sesi tanya jawab yang interaktif. Adapun menginjak akhir acara, agenda temu wali perdana kali ini juga dengan sengaja menghadirkan sosok kharismatik Imam Besar Masjid Islamic Center UAD, sekaligus Direktur Persada (Pesantren Ahmad Dahlan), H. Thontowi, M. Hum. untuk membacakan doa sekaligus menutup acara. Tepat pukul 11:00 WIB acara berakhir, dan peserta orangtua wali terlihat meninggalkan acara dengan penuh kepuasan dan kebanggan. Harapannya, keberlangsungan momen-momen semacam ini akan membentuk ikatan sinergitas yang berimplikasi positif terhadap kerjasama akademik maupun non-akademik antara FAI UAD dengan orangtua wali maupun segenap MABA di kemudian hari selama masa perkuliahan. (Unik Hanif Salsabila)