YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Rombongan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ismuba DKI, Rabu (04/09) berkunjung ke Redaksi Suara Muhammadiyah (SM). Kunjungan tersebut bagian dari rangkaian kegiatan Studi Historis Muhammadiyah di Yogyakarta.
Ditemui langsung oleh Redaktur Senior SM, Imron Nasri, rombongan banyak mendapat penjelasan seputar sejarah Suara Muhammadiyah dan perkembangannya.
Rombongan sebanyak 40 guru dan pimpinan serta anggota Majleis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI tersebut terlihat antusias dan aktif. Mereka banyak bertanya serta memberikan masukan dan saran juga permintaan kepada Redaksi SM.
Salah satunya ialah, kebanyakan meminta agar SM bisa hadir di seluruh amal usaha Muhammadiyah. Mengingat, SM amatlah penting untuk penguatan ideologi Persyarikatan. “Ya setidaknya guru Muhammadiyah wajib berlangganan Suara Muhammadiyah,” usul beberapa peserta dari rombongan untuk SM.
Termasuk, beberapa guru dari rombongan ini mengharapkan Redaksi Suara Muhammadiyah untuk bisa hadir ke sekolah-sekolah Muhammadiyah. Yaitu semacam Road Show yang intinya adalah memberikan edukasi kepada siswa-siswi dan guru.
Tidak hanya diskusi dan mendalami sejarah Muhammadiyah, kedatangan rombongan, kata Edy Sukardi Wakil Ketua PWM DKI Bidang Dikdasmen, juga ingin menjajaki berbagai peluang kerjasama dengan Suara Muhammadiyah. Baik kerjasama untuk meningkatkan kemampuan menulis guru, penerbitan buku ajar, kontribusi berita dan naskah artikel, serta kerjasama dalam publikasi dan iklan.
“Semoga beberapa kerjasama bisa terjalin baik,” ucap Imron Redaktur Senior SM. (gsh).