SLEMAN, Suara Muhammadiyah– Penyandang lansia (lanjut usia) umumnya sudah terkena atau memiliki penyakit. Hal ini erat kaitannya dengan fisik yang semakin lemah. Itu sebabnya sebagian besar lansia justru menganggap olahraga sebagai aktivitas yang berat dan melelahkan. Padahal olahraga erat dengan pembentukan fisik yang bugar.
Atas dasar itu, rumah sakit Universitas Ahmad Dahlan (RS UAD) menyelenggarakan lomba senam bugar lansia. Tujuannya, Rusdi Lamsudin Direktur RS UAD ini menyampaikan, adalah untuk menggembirakan lansia. “Lansia identik dengan penyakit dan keterbatasan fisik. Karenanya dengan acara ini kami ingin memberikan semangat kepada lansia, khususnya yang sudah terjangkit penyakit, untuk tetap semangat dan bergembira,” ucapnya.
Sekaligus, sambungnya, mengajak lansia untuk membiasakan olahraga dan gaya hidup sehat. “Nah terkandang, orang beranggapan bahwa olahraga itu membutuhkan fisik yang kuat sebab dipandang berat. Bagi lansia, rutin jalan kaki dan shalat tahajud itu sudah sangat baik untuk menjaga kebugaran,” sebut Rusdi.
‘Tahajud, saya menyebutnya olahraga kamar, yaitu bangun jam 2 atau jam 3 pagi kemudian mandi dan shalat. Itu manfaatnya luar biasa,” Direktur RS UAD tersebut.
Selain itu, kegiatan sehat yang digelar di halaman rumah sakit ini, juga dimaksudkan sebagai media sosialisasi dan promosi instansi pelayanan kesehatan milik Persyarikatan ini. Mengingat, Rusdi mengatakan, rumah sakit ini masih baru dan butuh pengembangan-pengembangan.
Kemeriahan acara memang nampak dari banyaknya peserta yang turut serta dalam lomba ini. Basar Riyanti Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan, ada 30-an kelompok peserta lansia yang mengikuti lomba senam. Masing-masing kelompok terdiri minimal lima orang. “Acara ini wujud perhatian kami kepada lansia, karena memang lansia termasuk prioritas dalam pelayanan kami,” terangnya.
Sebenarnya, Basar melanjutkan, kegiatan senam rutin diadakan rumah sakit dalam sepekan. Berangkat dari kegiatan rutin tersebut kemudian muncul ide untuk lebih memeriahkannya lagi. “Jadi lomba senam lansia ini kita adakan, dan sepertinya baru RS UAD yang mengadakan khusus lansia,” ujarnya.
Walau terbilang masih baru, tapi aktivitas rumah sakit sudah sangat ramai. Basar menyebutkan, dalam sehari, untuk layanan berobat rawat jalan rata-rata pengunjung (pasian) mencapai 80-an orang. “Tapi kami harus terus meningkatkan mutu pelayanan kami, untuk hasil yang lebih baik lagi. Mohon doanya,” tutup Basar. (gsh).