YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah– Sejak 2010, SMP Muhammadiyah 18 Matraman, Jakarta, tutup. Pada tahun terakhir tersebut, Ani Dianawati mengatakan, sekolah kami hanya menerima kurang dari 10 siswa. “Akhirnya siswa-siswa tersebut dipindah ke sekolah Muhammadiyah lainnya,” kenangnya yang juga merupakan alumni pertama SMP Muhammadiyah 18 Matraman atau alumni angkatan 1977.
Karenanya, Ani melanjutkan, para alumni SMP Muhammadiyah 18 Matraman ini berkeinginan untuk menghidupkan kembali sekolah yang dulu menjadi tempat mereka menimba ilmu. “Pertemuan alumni baru saja digagas dan terbagi menjadi beberapa group. Nantinya akan kami minta masing-masing perwakilan untuk berbicara dalam satu forum, yang harapanya tidak lain adalah sekolah kami segera hidup lagi,” harapnya.
Sementara, Ahmad Sofyan ketua rombongan alumni SMP Muhammadiyah 18 Matraman ini menyampaikan, bahwa keinginannya berkunjung ke Suara Muhammadiyah (25/10/19) bukan sekedar untuk silaturahmi, lebih dari itu ingin menggali banyak pengalaman dari Suara Muhammadiyah yang sekarang berkembang pesat. “Kami ingin menderang kiat atau cara meraih sukses dari Suara Muhammadiyah,” ucapnya.
Berbagai hal menjadi bahan diskusi dan sharing antara Suara Muhammadiyah dengan rombongan alumni SMP Muhammadiyah 18 Matraman yang berjumlah 40-an orang tersebut. Rombongan ini merupakan perkumpulan alumni mulai dari angkatan 1977 hingga angkatan 1995.
“Terimakasih atas saran dan masukan Suara Muhammadiyah yang sangat menginspirasi, insya Allah sepulang dari sini kami para alumni akan sering berkumpul untuk membahas ini, sekaligus kami juga akan berkoordinasi dengan Ranting dan Cabang setempat,” pungkas Ani. (gsh).